4 Tip Atasi Hama Tanaman secara Aman dan Efektif

Melakukan aktivitas menanam di sekitar rumah memang mengasyikkan. Apalagi ketika momen panen tanaman sudah tiba, tentu menjadi kegembiraan yang luar biasa. Namun, sering kali hasil panen yang dinanti tidak sesuai keinginan akibat serangan si perusak. Siapa lagi kalau bukan hama dan penyakit. Bagaimana cara mengatasinya dan apa yang musti dilakukan? Berikut beberapa langkah mudah memberantas hama dan penyakit tanaman.

 

Melakukan aktivitas menanam di sekitar rumah memang mengasyikkan. Apalagi ketika momen panen tanaman sudah tiba, tentu menjadi kegembiraan yang luar biasa. Namun, sering kali hasil panen yang dinanti tidak sesuai keinginan akibat serangan si perusak. Siapa lagi kalau bukan hama dan penyakit. Bagaimana cara mengatasinya dan apa yang musti dilakukan? Berikut beberapa langkah mudah memberantas hama dan penyakit tanaman.

1.    Atasi Secara Manual
Cara ini biasanya dilakukan saat serangan hama dan penyakit masih tergolong rendah. Cara ini tergolong praktis karena mudah dan cepat melakukannya. Apalagi jika Anda menanam di halaman rumah yang umumnya tidak terlalu besar. Mengatasi serangan hama, seperti kutu putih, kutu daun, dan aphid, bisa dilakukan secara manual dengan mengambil langsung hama yang menyerang menggunakan pinset atau alat lainnya. Cara lainnya, dengan mematahkan bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit dan membuangnya jauh-jauh dari halaman rumah.

2.    Gunakan Perangkap
Perangkap merupakan salah satu alternatif mengatasi serangan hama tanpa harus menggunakan pestisida kimia. Ada sejumlah perangkap yang dapat digunakan berikut.

Lem Serangga
Perangkap ini bekerja dengan memancing serangga hinggap atau berkerumun di sekitar perangkap berwarna kontras atau terang yang sudah dilumasi lem sehingga menempel di perangkap tersebut. Berikut tahapan persiapannya.
―    Siapkan botol plastik bekas air mineral, cat kuning, dan lem serangga yang bisa dibeli di toko pertanian.
―    Oleskan cat kuning di bagian dalam botol dan lem serangga di bagian luar botol.
―    Letakkan botol di area pekarangan rumah yang sering terlihat serangga.
―    Jika permukaan botol sudah dipenuhi serangga atau daya rekat lem sudah menurun, segera bersihkan menggunakan bensin, lalu oleskan kembali lem serangga.

Cairan Antraktan
Cara kerja perangkap ini adalah menarik perhatian hama serangga, sehingga serangga mau masuk ke dalam perangkap. Adapun tahapan yang dilakukan untuk memoleskan cairan antraktan sebagai berikut.
―    Siapkan botol plastik bekas air mineral, kapas atau secarik kain, dan cairan antraktan.
―    Potong botol menjadi dua bagian, atas dan bawah.
―    Basahi kapas atau secarik kain dengan cairan antraktan.
―    Masukkan kapas atau kain tersebut ke dalam potongan botol di bagian bawah.
―    Masukkan potongan botol bagian atas secara terbalik ke dalam potongan botol bagian bawah.
―    Gantung perangkap tersebut di area halaman rumah yang ditanami tanaman dan banyak terdapat serangga.

Perangkap Tikus
Saat tikus menyerang, tidak hanya membuat area tanam menjadi rusak dan berantakan, tetapi juga hama ini cepat beranak pinak jika didiamkan. Sebenarnya, ada beragam jenis perangkap tikus yang dapat dibeli secara bebas di supermarket. Karena itu, pastikan Anda mengerti cara menggunakannya dan mengetahui jenis perangkap yang tepat untuk digunakan. Selain itu, saat membeli perangkap tikus, pastikan tidak ada bagian-bagian yang rusak dan tidak ada celah untuk tikus kabur. Berikut tahapan yang harus diperhatikan dalam memasang perangkap tikus.
―    Sebelum Anda memasang perangkap, kenali terlebih dahulu lokasi sarang tikus atau lokasi tikus sering terlihat.
―    Setelah Anda mengenali lokasi sasaran, siapkan perangkap dengan memasang umpan, seperti ikan asin, roti, atau makanan sisa, di dalam perangkap.
―    Letakkan perangkap di lokasi dan periksa perangkap secara teratur.
―    Jika sudah terlihat ada tikus yang terperangkap, segera musnahkan tikus atau buang tikus di tempat yang jauh dari rumah.

3.    Gunakan Tanaman Penangkal Hama
Serangga sebenarnya bisa dibasmi tanpa harus disemprot. Ada banyak jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai penangkal alami hama tanaman. Agar berfungsi lebih efektif, tanam “penangkal hama” tersebut di sekitar halaman rumah. Tanaman yang dapat digunakan untuk menangkal hama, misalnya tanaman mint, bawang putih, dan tagetes (marigold). Umumnya, aroma yang dikeluarkan oleh jenis tanaman ini tidak disukai oleh hama serangga.

4.    Gunakan Pestisida Alami
Pestisida alami umumnya tidak langsung mematikan hama, tetapi menyerang secara sistemik. Misalnya, mengurangi nafsu makan hama atau merusak perkembangan larva dan telur. Pestisida alami biasanya mudah dibuat karena mengandung bahan baku yang mudah ditemui di dapur rumah, seperti cabai merah dan bawang putih. Dalam aplikasinya, kedua bahan ini bisa dicampurkan dengan cairan sabun cuci piring. Berikut salah satu resep pestisida alami yang dapat dibuat.

―    Siapkan bahan baku pestisida, baik berupa buah, daun, maupun bagian tanaman lainnya, yang akan digunakan.
―    Hancurkan bahan baku pestisida menggunakan blender atau alat tumbuk. Lalu, campur menggunakan air dengan perbandingan 1 : 1.
―    Rendam selama sehari semalam, lalu saring.
―    Encerkan cairan hasil penyaringan menggunakan air dengan perbandingan minimum 1 : 5. Semprotkan cairan pestisida tersebut ke bagian tanaman yang diserang.

Related Post