9 Kriteria Penilaian Beauty Contest Lovebird

Kontes burung lovebird yang saat ini sering dilombakan ada dua, kicauanya dan tampilan keindahannya. Selama ini, di Indonesia, kontes singing atau kicauan “ngekek” lovebird yang sering dilombakan. Berbeda dengan kontes singing yang mengutamakan variasi suara dan durasi, dalam beauty contest lovebird, standard penilaiannya tentu saja berbeda dengan kontes kicauan.

 

Jenis burung lovebird yang sering ikut kontes dalam beauty contest antara lain: Blorok, Violet, Batman, Parker Blue, Lutino, Dakocan, dan Biola.

 

Secara umum, kontes ini meliputi tiga hal umum, fisik burung (postur tubuh), kombinasi warna bulu, dan anatomi tubuh lovebird, seperti paruh dan kaki. Setidaknya ada sembilan kriteria penilaian yang perlu dicermati para peserta beauty contest lovebird. Berikut kriteria penilaian standard yang dirumuskan oleh KLI (Komunitas Lovebird Indonesia).

 

Perilaku Burung

Setidaknya ada tiga kriteria terkait penilaian berdasarkan perilaku burung. Pertama, lovebird terlihat tenang dan tidak takut ketika didekati. Kedua, lovebird bisa berinteraksi dengan manusia. Dan ketiga, burung memiliki gerakan yang lincah.

 

 

 

Kepala

 

Penilaian ini diarahkan khusus untuk bagian kepala. Kepala burung yang bagus ditandai dengan lengkung kepala yang berbentuk bulat koin dengan jidat agak menonjol. Di bagian kedua mata tidak keruh dan nampak bersih. Sementara itu, di bagian paruh tidak ada cacat, retak, dan goresan.

 

 

Dada

Secara umum, di bagian dada harus terlihat bidang dan badan jika dilihat dari samping nampak meruncing. Sementara itu, jika dikaitkan dengan jenisnya, bagian dada harus mencerminkan karakter lovebird.

Misalnya, pada jenis Fischeri, warna merah harus pada bagian dada harus merata hingga ke perut. Berbeda halnya dengan jenis personata, warna pada dada harus senada dengan warna leher, seolah-olah membentuk kalung.

 

Bagian Punggung Bawah

Pada bagian punggung hingga ekor, jika dilihat dari samping terlihat garis lurus. Sementara itu, di bagian ekor membentuk segitiga sama kaki.

 

Sayap

Sayap harus terlihat rapat ke badan dan tidak menurun. Bulu-bulu sayap pun harus lurus.

 

 

 

Tubuh dan Kesehatan

  • Fokus pada keharmonisan bentuk tubuh lovebird secara keseluruhan.
  • Kondisi tubuh lovebird terlihat sempurna atau tidak ditemukan cacat, seperti kuku hilang, paruh retak, dan bulu-bulu kurang lengkap.
  • Ukuran tubuh proposional antara panjang tubuh dengan bobotnya.
  • Kesehatan burung terlihat dari fisiknya yang nampak segar, lincah, dan bersih.

Warna

Di setiap bagian, warna harus tegas, sehingga menyerupai blok warna.

 

 

 

 

 

***

 

Kutipan sembilan kriteria penilaian di atas diambil dari buku “Penangkaran Lovebird Beauty Contest”. Dalam buku yang ditulis oleh Iskanda Mirza a.k.a Abah Meer, dari KLI Surabaya, diinformasikan cara-cara penangkaran Lovebird, perawatan, dan penanggulangan dari bibit penyakit. Buku ini selain untuk mengenali Lovebird dari sisi tampilan dan bentuk, yang lebih bisnis dan kontes Lovebird menjadi inspirasi dan goal-nya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Post