Remaja perempuan berisiko menderita anemia lebih tinggi daripada remaja laki-laki. Hal ini didasarkan pada kenyataan remaja perempuan sering melakukan diet agar tubuh tetap langsing, tetapi tidak memperhitungkan kebutuhan tubuh akan zat gizi, baik makro maupun mikro. Anemia terjadi karena kekurangan zat besi dan asam folat. Anemia juga dapat terjadi karena adanya infeksi cacing tambang.
Selain remaja, lansia juga berisiko tinggi terkena anemia sebagai akibat dari proses penuaan yang menyebabkan perubahan hematopoiesis (pembentukan sel darah). Keadaan ini menyebabkan prevalensi anemia terus meningkat seiring dengan pertambahan usia. Proses penuaan bisa menurunkan kapasitas sumsum tulang belakang dan menurunkan respon hormonal terhadap tekanan secara haematologi. Sumsum tulang belakang berfungsi memproduksi sel darah merah.
Jika anda memiliki penyakit anemia ini, ada beberapa buah yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Antara lain: anggur, mangga, melon, avokad dan jeruk bali. Buah-buahan tersebut sangat baik jika dikonsumsi dalam bentuk jus. Misalnya saja, jus Anglon. Mau tahu cara membuatnya? Ikutilah petunjuk di bawah ini.
Bahan:
- 100 gr anggur, buang bijinya
- 50 gr melon
- ¼ gelas susu cair
- ½ gelas air putih matang
- Es serut secukupnya
Cara membuat:
Campur buah, susu dan air matang, lalu blender. Sajikan jus dengan menambahkan es serut secukupnya.
Mudah kan. Jus Anglon ini, hanyalah salah satu jus yang berkhasiat mengatasi penyakit anemia. DR. Rusilanti, MSi merangkumnya dalam buku Sehat dengan Jus Buah yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. Dalam buku ini, Rusilanti mengungkapkan berbagai jenis jus buah untuk mengatasi penyakit diabetes Mellitus, kanker, diare, sembelit, dan gangguan hati.