Untuk pembuatannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
- Ratakan area untuk membuat no dig plot, khususnya dari bebatuan besar atau gundukan.
- Pilih bahan pembatas yang akan dipakai, seperti bata merah, bata hebel, papan GRC, atau papan kayu.
- Pasang bahan pembatas di sekeliling no dig plot dengan ketinggian 30 cm. Pemasangan bahan pembatas tidak memerlukan campuran semen, cukup menempel di dasar tanah atau lantai. Untuk bata merah, hebel, dan conblok, tumpuk bahan pembatas secara tumpang tindih.
- Masukan lapisan media tanam.
-
- Jika dibuat di atas tanah, lapisan pertama dapat berupa kombinasi lapisan kardus atau kertas koran minimal 2 lapisan. Fungsinya untuk mencegah tumbuhnya tanaman liar.
- Jika dibuat di atas lantai atau dak, lapisan ini tidak perlu karena tidak mungkin terdapat tanaman liar. Anda hanya perlu menambah lapisan antibocor atau plastik pada dak.
- Lapisan kedua dapat menggunakan sekam, jerami, ranting kecil, pecahan arang, pecahan batamerah, serutan kayu, dan bahan-bahan lain yang dapat menyerap air dan mempunyai porositas baik. Penggunaannya boleh sendiri-sendiri atau dikombinasikan antara dua bahan atau lebih. Tinggi maksimum sepertiga tinggi no dig plot. Siram lapisan ini hingga lembap dan basah. Jika perlu, media ini dapat direndam dahulu satu malam hingga benar-benar basah.
- Lapisan ketiga merupakan lapisan yang paling penting, yaitu media tanam berupa tanah gembur kaya unsur hara. Lembapkan tanah dengan air terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam no dig plot.
- Agar kondisi bedengan cukup mapan (settled), biarkan bedengan selama sekitar dua hari. Hal ini juga berguna agar paparan cahaya matahari dapat mematikan hama atau penyakit sebelum ditanami.
Masih banyak teknik-teknik bertanam lainnya yang bisa diterapkan saat berkebun di halaman rumah Anda. Semuanya dapat Anda temukan penjelasannya di dalam buku “Halaman Organik” karya Soeparwan Soeleman & Donor Rahayu (Green Couple, Pendiri FAM Organic). Buku ini akan memandu Anda secara praktis dalam mengubah taman rumah Anda menjadi tanam atau kebun organik, dari persiapan, pembuatan, penanaman, perawatan, hingga pemanenan.