Penyakit yang paling banyak menurunkan produksi cabai adalah antraknosa, layu, dan penyakit yang disebabkan oleh virus. Antraknosa menyebabkan buah menjadi busuk, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Penyakit layu mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat, layu, daun menjadi rontok, bahkan menyebabkan tanaman mati dan tidak mampu berproduksi. Buah pada tanaman yang terserang penyakit layu menjadi tidak segar dan mudah membusuk. Sementara itu, tanaman yang terserang virus, umumnya tumbuh kerdil dan tidak berbuah, sehingga dapat menurunkan penyakit.
Berbeda dengan serangan penyakit yang banyak terjadi pada musim hujan, serangan hama tertinggi biasanya terjadi pada musim kemarau. Suhu dan intensitas angin yang cukup tinggi pada musim kemarau merupakan kondisi yang cocok untuk pertumbuhan dan penyebaran hama. Hama dominan yang kerap menyerang cabai adalah hama penghisap yang biasa dikenal dengan thrips. Penurunan produksi akibat serangan hama ini dapat mencapai 50—70%.
Serangan hama dan penyakit akan banyak merugikan petani cabai. Pasalnya, produk cabai akan menurun kualitas dan kuantitasnya. Cabai akan terinfeksi patogen sehingga daya simpannya semakin berkurang dan berakibat buruk pada proses pemasaran dan distribusinya. Selain itu, biaya produksi juga akan semakin meningkat karena besarnya pengeluaran untuk pengendalian hama dan penyakit.
Sebelum hal ini terjadi pada tanaman cabai di lahan pertanian Anda, sebaiknya Anda mempelajari dulu dengan teliti tentang hama dan penyakit tanaman cabai ini. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi cabai Anda agar diperoleh untung sesuai harapan.
Buku 6 Jurus Bertanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit terbitan AgroMedia Pustaka ini akan membantu Anda mengenal dan mencegah serta mengatasi berbagai hama dan penyakit pada tanaman cabai. Buku ini memiliki berbagai jawaban dari banyak permasalahan bertanam cabai di Indonesia guna memperoleh hasil panen cabai yang berkualitas dan berlimpah.
Melalui buku ini, Dr. Neni Rostiani, Ir.MS. berbagi ilmu dan pengalamannya kepada Anda dalam bertanam cabai yang sehat dan unggul. Mulai dari pemilihan varietas unggul tahan hama dan penyakit, kiat-kiat mengoptimalkan lingkungan tumbuh, perbaikan teknik budi daya, pemupukan yang tepat, rotas, dan pola tanam, serta penanganan panen dan pascapanen.