Bicara tentang aquascape memang tidak akan ada habisnya. Selalu saja ada hal baru yang membuat seni merangkai tanaman air, ikan hias, dan udang hias di dalam akuarium ini makin diminati. Kali ini berita hangat tersebut berasal dari sosok tanaman air yang keberadaannya kian dipuja, Bucephalandra.
Bicara tentang aquascape memang tidak akan ada habisnya. Selalu saja ada hal baru yang membuat seni merangkai tanaman air, ikan hias, dan udang hias di dalam akuarium ini makin diminati. Kali ini berita hangat tersebut berasal dari sosok tanaman air yang keberadaannya kian dipuja, Bucephalandra.
Bagi sebagian hobiis aquascape Tanahair, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Bucephalandra, atau kini justru sedang mengoleksinya. Ya, tanaman air asli Kalimantan ini memang sedang diburu hobiis aquascape luar negeri. Sejak dipopulerkan oleh Nakamoto—kolektor tanaman air asal Jepang—pada tahun 2014, keberadaan tanaman ini terus dicari oleh hobiis aquascape dari Thailand, Jepang, Hongkong, Cina, bahkan Eropa.
Bucephalandra dikenal sebagai tanaman foreground. Dinamakan Bucephalandra karena bentuk bunganya yang sepintas menyerupai tanduk banteng. Keunikannya
Jika tidak ingin ketinggalan dalam tren aquascape saat ini, setidaknya Agromate harus memiliki buku panduan atau katalog yang membahas tentang Bucephalandra ini. Seperti pada buku berjudul Aquascape, Pesona Taman dalam Akuarium. Semua hal terkait Bucephalandra, termasuk jenis-jenis, nama ilmiah, foto sosok, serta syarat hidupnya tersaji dengan lengkap. Pantas jika buku ini berani memberikan tagline Complete Guide of Bucephalandra.
Buku ini ditulis langsung oleh pakar dan trainer aquascape yang sudah berpengalaman di dunia akuarium dan tanaman hias. Bahasa dan ilustrasinya sengaja dihadirkan untuk memudahkan para pecinta aquscape di mana pun berada. Salam hijau.