Tumbuhnya minat peternak untuk terjun ke bisnis cacing tanah tidak terlepas dari luas dan beragamnya segmen pasar cacing tanah. Disebutkan bahwa peternak cacing di Desa Cibodas, Lembang, dan Bandung, sejak tahun 2002 bisa mengekspor cacing hasil budi dayanya ke Malaysia rata-rata 2 ton per bulan. Peluang ekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat tidak kalah besarnya.
Faktor lain yang ikut mendorong berkembangnya budi daya dan bisnis cacing tanah adalah teknik pembudidayaannya relatif mudah dan biaya operasional yang rendah. Keuntungan yang diperoleh pun cukup menggiurkan. Apalagi bekas media pemeliharaan cacing tanah (kascing) juga dapat digunakan sebagai pupuk organik berharga tinggi.
Bayangkan saja, harga cacing tanah di pasar lokal diperkirakan Rp 50.000 per kg. Sementara untuk pasar ekspor dihargai Rp 80.000 per kg. Nilai jual kascing sendiri tidak kalah menarik. Satu kilogram kascing di tingkat produsen paling rendah Rp 1.000 per kg.
Jika dalam sebulan mampu memproduksi cacing seberat 2 ton dan kascing 50 ton, berapa angka rupiah yang bakal dikeruk? Salah seorang pengusaha cacing di Lembang, Bandung, mengaku mampu menghasilkan laba dari budi daya cacing hingga Rp 50 juta per bulan.
Kebutuhan pasar cacing digunakan sebagai bahan pakan, obat-obatan, dan kosmetik. Pasalnya, nilai gizi cacing cukup tinggi dan mengandung zat-zat yang mampu melawan penyakit tertentu.
Budi daya cacing bisa Anda lakukan sebagai usaha sampingan Anda. Lahan sempit di pekarangan rumah Anda pun bisa digunakan sebagai tempat budi daya. Penangannya pun cukup mudah. Apakah Anda tertarik?
Pelajari tekniknya di dalam buku Mengeruk Untung dari Beternak Cacing karya Khairuman, SP., dan Khairul Amri, S.Pi., M.Si ini. Anda akan dipandu secara mudah dan praktis bagaimana membudidayakan cacing step by step dari persiapan sampai pemanenan.
Buku terbitan AgroMedia Pustaka ini disusun oleh dua orang sarjana yang telah lama terjun di dunia pertanian dan perikanan. Pengalaman mereka sangat menempa berbagai aspek pengetahuan tentang budi daya dan agrobisnis di tanah air.
Selamat berkarya!