Penyakit asam urat sudah populer di masyarakat, namun tidak sebanding dengan pengetahuan yang harus dipahami oleh masyarakat tentang penyakit persendian ini. Bahkan, masih banyak orang yang salah pengertian tentang penyakit yang biasa disebut hiperurisemia ini yang mengakibatkan rasa nyeri sendi. Gejala nyeri persendian merupakan hal yang paling mudah dirasakan saat kadar asam urat berada di atas ambang batas normal.
Hiperurisemia juga memiliki dampak lain yang sangat beragam. Risiko lainnya dapat mengakibatkan penyakit ginjal, aterosklerosis, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, parkinson`s, alzheimer, dan gangguan tidur. Beberapa tahun terakhir para ahli sepakat menjadikan asam urat sebagai penanda penyakit mikrovaskular dan penanda baru perluasan sindrom metabolik. Secara teknis, penyakit ini terjadi karena tubuh gagal memelihara keseimbangan asam urat serum dengan baik.
Kegagalan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor mayor maupun minor. Dari sekian faktor penyebab hiperurisemia, pola konsumsi makanan dan minuman memiliki andil besar sebagai penyebab kenaikan asam urat. Ada beberapa macam makanan dan minuman yang berpotensi memicu peningkatan asam urat pada penderita hiperurisemia, yaitu yang mengandung kadar purin tinggi sehingga bertambah di ambang batas normal.
Purin yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh dianggap bertanggung jawab sebagai pencetus hiperurisemia. Selama ini purin eksogen yang berasal dari makanan dianggap sebagai terdakwa pemicu hiperurisemia. Faktanya, peran makanan tinggi purin dalam mendongkrak kenaikan asam urat sangat kecil. Secara alami, tubuh justru menghasilkan purin dalam jumlah berkali lipat lebih besar dibandingkan dengan purin yang berasal dari makanan. Purin eksogen hanya memasok 15—20% asam urat, sedangkan tubuh menghasilkan 80—85% asam urat. Karenanya, diet rendah purin saja belum menjadi jaminan bagi seseorang terbebas dari penyakit ini.
Purin tidak akan memengaruhi lonjakan asam urat jika fungsi tubuh yang bertanggung jawab memelihara keseimbangan kadar asam urat dapat bekerja secara normal. Selama tubuh dapat mengekresikan kelebihan asam urat dengan baik, hiperurisemia tidak akan pernah terjadi. Oleh sebab itu, gaya hidup sehat juga sangat ditekankan dalam program pengobatan asam urat, di antaranya dengan rutin berolahraga. Untuk lepas dari penyakit ini Anda mesti mencabut semua akar persoalannya.
Lanny Lingga, PhD akan menjelaskannya lebih lanjut secara lengkap dan praktis untuk Anda dalam mencegah dan menghadapi penyakit asam urat ini. Anda bisa mendapatkannya di dalam bukunya, Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat yang diterbitkan AgroMedia Pustaka. Di dalam buku ini Anda tidak hanya akan mendapati pengetahuan baru bagaimana mengendalikan asam urat agar berada di level normal dengan menjalani program diet khusus, tapi juga suplementasi untuk menambah zat-zat penting, dan program olahraga khusus yang dapat dijalani oleh penderita asam urat yang dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.
Buku ini akan membantu Anda menghadapi penyakit asam urat secara sehat, tanpa bantuan obat kimiawi. Ajaibnya lagi, penulis juga memberikan metode khusus homeopati gout yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dokter. Padahal, biasanya terapi ini hanya dapat dilakukan dengan bantuan ahli. Benarkah bisa demikian? Silakan buktikan sendiri!