Terus menurunnya kualitas ikan nila yang beredar di masyarakat, mendorong Balai Pengembangan dan Pemacuan Stok Ikan Nila dan Mas (BPPSIMN) Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, terus melakukan seleksi hingga dihasilkan ikan nila nirwana 3 yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan nila lainnya. Salah satunya adalah nilai FCR berada di angka 1,4. FCR merupakan perbandingan jumlah pakan yang diberikan terhadap bobot yang dihasilkan. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik ikan tersebut untuk dibudidayakan.
Buku ini membahas berbagai hal mengenai ikan nila nirwana 3. Dari perjalanan hadirnya ikan nila di negeri ini hingga dirilisnya ikan nila nirwana 3. Selain itu, dijelaskan juga teknik budi daya mulai fase pembenihan hingga pembesaran, kendala budi daya dan penanganannya, panen dan pemasaran, serta contoh analisis usaha mulai fase pembenihan hingga pembesaran.
- Pertumbuhan lebih cepat 30%
- Panen 2 bulan setelah tebar
- Persentase anakan jantan mencapai 80%
- Food convertion ratio (FCR) 1,4