Penulis: Suprio Guntoro
Ukuran: 19 x 24 cm
Tebal: xvi + 174 hlm
Penerbit: AgroMedia Pustaka
ISBN: 979-006-366-0
Harga: Rp65.000,-
Beberapa tahun terakhir ini, keadaan iklim sangat tidak menentu. Kadang-kadang ketika panas terik, turun hujan deras. Tidak lama hujan berhenti, lalu terang lagi. Kondisi seperti ini sangat merugikan petani, karena banyak petani yang mengalami gagal panen. Untuk mengantisipasi kondisi ini, sudah saatnya kita menerapkan model pertanian tekno-ekologis yang berupaya memadukan kekuatan pertanian ekologis dengan pertanian berteknologi maju. Model ini membentuk pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berkualitas dengan risiko yang lebih kecil sekaligus ramah lingkungan. Model pertanian ini semakin relevan ketika pembangunan pertanian dihadapkan pada persoalan besar, yakni adanya perubahan iklim yang radikal akibat kerusakan lingkungan dan luas lahan garapan petani yang makin sempit sebagai efek pertumbuhan penduduk dan konversi tahan pertanian.
“Membaca buku ini akan menambah rasa optimistik kita terhadap masa depan pertanian, meski di tengah bayang-bayang fenomena perubahan iklim.”
Dr. Haryono. M.Sc
Kepala Badan Litbang Pertanian
“… sesuai dengan uraian dalam buku ini, ternyata dengan model integrasi (dalam pertanian tekno-ekologis) akan dapat memperkuat kemandirian petani dalam penyediaan sarana produksi, sekaligus ke depan akan dapat mengefektifkan langkah-langkah adaptasi maupun mitigasi dalam menghadapi perubahan iklim.”
I Made Mangku Pastika
Gubernur Provinsi Bali
“… buku ini padat dengan pemikiran-pemikiran yang optimistik terhadap masa depan pertanian di Indonesia. Buku ini penuh dengan inovasi-inovasi dan gagasan yang membuka cakrawala pandangan kita betapa, dengan memadukan antara daya dukung ekosistem dengan kemajuan teknologi, pertanian kita masih cukup menjanjikan.”
Prabowo Subianto
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia