Pola PATI memanfaatkan sepenuhnya sifat interdependensi ekosistem yang saling mengait dan menunjang antara tanaman padi, azolla, tiktok, dan ikan, sehingga produktivitas pertanian dan pendapatan petani meningkat dalam ekosistem alami yang ramah lingkungan.
Prof. Dr. Emil Salim, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1983-1993)
Saya sangat percaya, dengan teknologi PATI ini, petani gurem bisa mendapatkan penghasilan di atas 2 dolar Amerika per hari, sehingga pertanian berperan nyata dalam mengentaskan kemiskinan absolut seperti tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs).
Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih Msc.. Menteri Pertanian RI (2001-2004)
Karya Linus Simanjuntak ini dapat menanggulangi kemiskinan petani sambil melestarikan fungsi lingkungan hidup dan meningkatkan gizi masyarakat, terutama di pedesaan. Ini adalah bentuk penerapan “Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs)” yang kongkret. Pertanian organik terpadu yang sederhana, mudah, dan murah ini patut didukung penyebarluasannnya oleh semua pihak.
Erna Witoelar. Dubes PBB untuk Millenium Development Goals (MDGs) di Asia Pasifik.
Karya padat dan singkat ini merupakan suatu ‘break-through’. Semoga PATI dapat membantu mengubah paradigma pertanian menuju masyarakat yang lebih sehat.
Marianne Katopo. Theolog dan Pemerhati Eko-Feminisme
Buku ini ditulis bukan saja berdasar pada studi literatur, tetapi yang lebih penting, buku ini disusun berdasarkan riset dan pengalaman nyata penulisnya. Penulis buku ini telah menunjukkan berdasar praktik nyata yang dilakukannya bahwa pendekatan ekologis dalam pertanian bukan saja berkelanjutan, tetapi juga lebih “cost effective”.
Nabiel Makarim Dipl Eng (Chem), MPA., MSM. Menteri Negara Lingkungan Hidup (2001.2004)
Buku usaha tani terpadu dengan padi. azolla, tiktok dan ikan sebagai “Aktor Produksi” utamanya tulisan Linus Simanjuntak ini patut disambut gembira. Sebuah konsep usaha tani terpadu ramah lingkungan PATI disajikan ke tengah kita. Pak Linus ini orang praktik, orang lapangan. Buku tuntunan Mix Farming Practical ini patut kita sambut, karena setiap ikhtiar menaikkan tingkat kehidupan petani kita yang sudah lama terpinggirkan harus didukung sungguh-sungguh.
Taufiq Ismail. Budayawan dan pemerhati masalah pertanian. peternakan. perikanan