Telur mempunyai cangkang keras yang terbuat dari zat kapur (kalsium). Walaupun keras, zat kapur bisa meluruh jika bereaksi dengan zat asam seperti cuka. Nggak percaya? Lakukan saja percobaan di bawah ini.
Bahan dan alat yang diperlukan:
• 1 butir telur ayam yang sudah direbus
• ¼ gelas cuka
• ¼ gelas air
• Sebuah gelas
Langkah-langkah percobaan:
1. Masukkan cuka ke dalam gelas, lalu tambahkan air.
2. Masukkan telur yang sudah direbus ke dalam gelas berisi larutan cuka.
3. Diamkan selama sekitar satu minggu. Jika mungkin, ganti larutan cuka setiap hari. Perhatikan kondisi telur.
4. Setelah beberapa hari, telur akan kehilangan cangkangnya.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan telur tersebut?
Jadi, zat kapur akan bereaksi dengan cuka dan menghasilkan gas karbondioksida. Itulah sebabnya, timbul gelembung-gelembung di dalam air. Jika dibiarkan cukup lama, seluruh kulit telur akan habis bereaksi dengan cuka. Akhirnya, hanya menyisakan selaput tipis yang membungkus telur.
Di dalam tubuh kita, zat kapur banyak terdapat di dalam tulang dan gigi. Itu sebabnya, gigimu mudah keropos jika suka makan yang mengandung zat asam dan malas menggosok gigi.
Bagaimana, seru ya bereksperimen seperti ini? Sebenarnya, masih banyak lagi eksperimen sederhana yang bisa kamu uji coba sendiri. Buku Fun Science Experiment for Kids yang ditulis oleh Kak Nia Haryanto dan Kak Adrian R. Nugraha ini bisa kamu jadikan acuan untuk melakukan percobaan-percobaan sederhana.
Mulai dari sulap air, membuat roket balon, rambut listrik, gunung berapi mini, membuat awan, tarian kismis, hingga mewarnai bunga bisa kamu lakukan sendiri. Dengan langkah-langkah yang sederhana dan mudah dimengerti, serta ilustrasi yang menarik membuat buku terbitan Cikal Aksara ini terasa menyenangkan untuk dibaca. Pastinya, percobaan sains ini membuatmu makin pintar! Selamat bereksperimen, ya, teman!