Siapa tidak yang mengenal ayam pelung. Ayam asli dari tanah Pasundan. Ayam ini banyak dikagumi karena suaranya yang panjang dan merdu serta sosoknya yang tinggi besar. Unggas asal Cianjur ini biasa dipelihara dari sekadar hobi, bisnis, hingga untuk kontes perlombaan.
Ayam jenis ini sudah lama menjadi klangenan oleh berbagai kalangan. Dari masyarakat biasa hingga pejabat. Hal ini bisa terlihat dalam lomba kontes ayam pelung. Sekadar catatan, dalam kontes skala lokal, pesertanya bisa mencapai puluhan hingga ratusan orang.
Dari ikatan hobi yang sama ini, berkembanglah komunitas-komunitas ayam pelung di Indonesia. Salah satunya Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) yang beranggotakan peternak dan penghobi lintas generasi. Usia tua dan muda saling bersilahturahmi dalam wadah tersebut.
Ayam pelung jenis kontes biasa ditandai dengan suaranya yang mengalun panjang. Durasinya bisa mencapai 14 detik. Semakin berirama, empuk dan besar volume suaranya, menjadi salah satu ciri calon ayam pelung juara.
Selain dari suaranya, kriteria ayam pelung kontes juga bisa dinilai dari penampilan, postur, warna, dan bobot badannya. Bentuk dan penampilan yang bagus ditandai dengan postur yang gagah dan besar dan keindahan corak bulunya.
Setelah mengenal jenis ayam pelung kontes yang ideal, ada tiga cara untuk memperoleh ayam pelung kontes. Pertama, membeli ayam pelung siap kontes. Kedua, membeli anakan dari ayam kontes. Ketiga, beternak ayam pelung kualitas kontes. Ketiga hal ini jamak diketahui para penghobi ayam pelung kontes. Kategori pertama dan ketiga biasa dimanfaatkan oleh para penghobi yang memiliki dana lebih. Sementara itu, kategori kedua, untuk penghobi yang minim dana.
Selain itu, melalui pengalaman mengikuti kontes lomba ayam pelung, para penghobi juga bisa mengukur kualitas ayam pelung peliharaannya. Ya, semakin sering beradu di kontes, peserta bisa menilai sendiri apakah kualitas ayam terjaga.
Lalu manakah metode yang terbaik menghasilkan ayam pelung berkualitas kontes yang juara? Sampai saat ini belum ada yang bisa menjamin hal ini. Yang ada hanya upaya-upaya menjadikan ayam pelung siap kontes. Dalam metode ketiga pun, tidak semua hasil ternak ayam pelung akan menghasilkan ayam siap kontes. Namun, dengan metode beternak untuk menghasilkan ayam pelung juara menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi para penghobi ayam ini.
Tertarik untuk memelihara ayam pelung kontes? Jika ayam pelung ini berhasil memenangkan lomba, harganya nilai jualnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi lengkap seputar ayam pelung bisa disimak dalam buku Dari Hobi Menjadi Bisnis, Ayam Pelung Klangenan Hingga Kontes. Buku ini ditulis oleh Agus Abdurahman, dari UD Tani Makmur. Penulis merupakan ketua HIPPAPI Jawa Barat periode 2016–2019 (Oktober). Buku ini membahas cara memilih ayam pelung berkualitas, pemeliharaan harian dan kontes, serta mengenali kendala pemeliharaan dan solusinya.
Buku yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka ini bisa menjadi inpirasi untuk para calon penghobi ayam pelung di Indonesia. Pas untuk Anda yang ingin melestarikan dan meneruskan tradisi ayam pelung berkualitas juara.