Mempercepat waktu berbuahnya tanaman memang tidak mungkin. Upaya mempercepat tanaman berbuah, sebenarnya hanya dilakukan untuk membuahkan tanaman yang tidak mau berbuah padahal seharusnya sudah bisa menghasilkan buah. Sering kali ditemukan tanaman yang dari segi umur sudah bisa berbuah, tapi karena faktor tertentu menjadi tidak mau menghasilkan buah.
Masalah seperti itu memang lazim ditemui para pebisnis atau pun hobiis yang membudidayakan tanaman buah. Namun, banyak cara yang bisa ditempuh untuk membuat tanaman cepat berbuah. Salah satunya adalah dengan perlakuan stres air.
Pola perlakuan stres air di setiap daerah memang berbeda-beda tergantung pada kondisi agroklimat daerah tersebut. Stres air untuk memacu pembungaan memang hanya dilakukan dengan pengairan setengah atau sepertiga dari kebutuhan normal. Namun, setelah tanaman berbunga, suplai air harus ditingkatkan dua kali lipat dari kebutuhan normal. Pada saat itu, tanaman sangat membutuhkan air untuk pembentukan buah.
Pada tanaman buah dalam pot (tabulampot) yang masa pembuahannya tidak tergantung pada musim berbuah, stres air juga mudah dilakukan. Caranya, lakukan pengurangan penyiraman selama tiga bulan. Air hanya diberikan supaya tabulampot tersebut tetap bertahan hidup. Selanjutnya, lakukan penyiraman penuh kembali. Setelah itu, tanaman akan segera berbuah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita memutuskan untuk menggunakan cara ini. Karena bisa saja menimbulkan kematian atau mendatangkan penyakit pada tanaman.
Memacu pembuahan dengan membuat tanaman stres karena kekurangan air harus dilakukan dengan cermat. Pengurangan suplai air harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai tanaman terlalu kering sehingga daunnya rontok dan akhirnya mati.
Stres yang terlalu berat dan berkepanjangan, juga potensial mendatangkan penyakit, baik penyakit karena cendawan maupun bakteri. Pada musim kemarau, hama seperti kutu daun, kutu pucuk, dan tungau dapat menyerang dengan hebat. Oleh karena itu, perlakuan stres air harus dilakukan dengan memperhitungkan berbagai resiko tersebut.
Perlakuan stres air untuk mempercepat pembuahan pada tanaman ini ditulis F. Rahardi dalam buku Agar Tanaman Cepat Berbuah yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. Dalam buku ini, Rahardi selaku pakar dan praktisi perbuahan, juga mengungkapkan cara membuat tanaman rutin berbuah, memperpanjang masa pembuahan, kombinasi ideal cara mempercepat pembuahan, serta kiat membuahkan tanaman di halaman rumah.