Xanthones dari kulit manggis dibuktikan berpotensi sebagai antikanker. Hasil penelitian Ho et al di Taiwan tahun 2002 menyimpulkan bahwa Garcinone E pada ekstrak kulit manggis mampu mengatasi sel kanker hati, paru-paru, dan lambung.
Penelitian di Jepang yang menggunakan enam jenis senyawa dalam xanthones, yaitu a-mangostin, b-mangostin, y-mangostin, mangostinone, garcinon E, dan 6 (2-isoprenyl 1.7-dhydroxy-3-methoxy) xanthones, menyimpulkan bahwa senyawa-senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan sel leukemia manusia atau HL60 (sistem model sel kanker pada darah).
Salah satu bukti di atas telah dialami oleh seorang pasien kanker prostat dan infeksi saluran kandung kemih, Abdul Fatah. Bapak berusia 67 tahun ini seorang wiraswasta asli Karawang, Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah banyak menghabiskan uang untuk menyembuhkan penyakit kanker prostat dan infeksi saluran kandung kemih yang dideritanya.
Pada awalnya, lelaki yang akrab disapa Pak Haji ini tidak yakin akan khasiat ekstrak kulit manggis dalam penyembuhan penyakit kanker prostat. Namun, banyaknya pengalaman dari para pasien kanker prostat yang sembuh setelah mengonsumsi ekstrak kulit manggis, ia pun mencobanya.
Hasilnya sungguh luar biasa! Setelah menghabiskan 6 botol ekstrak kulit manggis kemasan selama sebulan, dengan takaran 30 ml yang diminum sebanyak tiga kali sehari, keluhan penyakitnya berkurang. Untuk memastikan bahwa penyakitnya sembuh total, Pak Haji mengonsumsi hingga 12 botol ekstrak kulit manggis kemasan.
Tak disangka, ternyata kanker prostat dan infeksi saluran kencing yang dideritanya sembuh. Hingga sekarang Pak Haji tetap mengonsumsi minuman ekstrak kulit manggis sebanyak 30 ml setiap malam sebelum tidur.
Dari pengalaman di atas mungkin Anda masih memiliki beberapa pertanyaan. Bagaimana proses kimiawi yang terjadi pada zat yang terkandung dalam kulit manggis tersebut sehingga bisa menyembuhkan berbagai penyakit? Bagaimana cara membuat ramuan kulit manggis untuk pengobatan?
Nah, di dalam buku “Dahsyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit” terbitan AgroMedia Pustaka ini dibahas secara praktis tentang pembuatan simplisa manggis untuk pengobatan. Maka, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah jika tidak mendapati penjual ramuan ekstrak kulit manggis ini.
Selain itu, buku yang ditulis oleh Dr. Ir. Raffi Paramawati, M.Si ini juga membahas produksi dan prospek pasar manggis di Indonesia, sistem bertanam manggis, perawatan, dan pemanenan. Dicantumkan juga, pembahasan berbagai unsur zat kulit manggis berikut aspek manfaatnya secara lengkap dan beberapa testimoni dari para pasien yang telah mengalami kesembuhan dengan kulit manggis ini.
Selamat menjalani hidup sehat!