Pemerintah sendiri terpaksa terus mengimpor sapi, terutama berupa bakalan sapi potong. Pasalnya, usaha pembibitan sapi di dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan sapi bakalan untuk digemukkan ataupun dibibitkan kembali. Kondisi ini menunjukkan sangat besarnya peluang usaha pembibitan dan penggemukan sapi potong.
Adapun keuntungannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Selama bertahun-tahun, banyak peternak kecil maupun besar yang sudah merasakan “nikmatnya” beternak sapi potong. Banyak peternak yang telah mengantarkan anaknya menjadi sarjana hanya karena memiliki usaha sampingan beternak sapi potong.
Dalam bisnis peternakan sapi potong, Anda bisa memilih segmen usaha yang ingin dijalani, yaitu antara pembibitan dan penggemukan. Keduanya memiliki keuntungan yang relatif sesuai besaran usaha yang dibangun sekaligus jangka waktu pembibitan atau penggemukan.
Berdasarkan pengalaman peternak, keuntungan bersih penggemukan sapi potong mencapai 1—1.5 juta per ekor selama 4—6 bulan pemeliharaan. Keuntungan tentu semakin berlipat jika sapi yang dipelihara semakin banyak. Sebagai contoh, pemeliharaan 30 ekor sapi potong selama 4—6 bulan dapat menghasilkan pendapatan bersih 30—45 juta rupiah. Keuntungan dan jangka waktu yang singkat tersebut tentu sangat nikmat bagi peternak.
Sangat masuk akal jika Anda pun ikut tertarik mencobanya. Adapun caranya, Anda tidak perlu khawatir. “Buku Pintar Beternak & Bisnis Sapi Potong” persembahan AgroMedia Pustaka ini akan memandu Anda langkah demi langkah secara mudah dan praktis.
Di dalam buku yang ditulis oleh drh. Samsul Fikar & Dadi Ruhyadi ini dijelaskan secara terperinci dalam merintis, mengelola, dan mengembangkan peternakan sapi potong, baik pembibitan maupun penggemukan. Di halaman depan, Anda akan disuguhi informasi positif seputar prospek bisnis sapi potong sehingga Anda bisa mengerti betul tentang pilihan Anda.
Selanjutnya, dibahas cara memilih sapi potong unggulan, persiapan beternak, mulai dari menyiapkan modal, menentukan lokasi, membangun kandang, menyiapkan pakan dan obat-obatan, hingga tenaga kerja. Dalam segmen pembibitan, dijelaskan tentang cara memilih indukan dan pejantan berkualitas, perawatan untuk meningkatkan keberhasilan perkawinan, sistem perkawinan, mendeteksi kebuntingan, pemeliharaan, proses beternak, pemeliharaan indukan setelah beranak, hingga pemeliharaan pedet sapi potong.
Adapun dalam segmen penggemukan, dijelaskan persiapan kandang dan perlengkapan, kiat memilih bakalan unggulan, sistem penggemukan, perawatan sapi, pakan dan air minum. Dan masih banyak lagi hingga ke sistem pemasaran yang baik dan benar agar sapi bisa terjual dengan harga yang pantas dan menguntungkan.