Merawat dan Melatih Ayam Serama

Ayam serama kini makin digemari para hobiis ayam hias. Bahkan, penggemar burung kicauan pun banyak yang ikut mencoba memelihara ayam serama. Penampilannya yang unik dan ukurannya yang mungil membuat jumlah penggemarnya semakin hari semakin bertambah. Selain sebagai binatang klangenan, ayam serama juga ditujukan untuk kontes yang biasa diselenggarakan di berbagai wilayah di Indonesia. Mereka juga memiliki komunitas penggemar ayam serama dengan nama beragam.

Besarnya jumlah penggemar ayam serama menciptakan kebutuhan ayam serama yang besar pula. Karenanya, beberapa pemain besar serama mendatangkan indukan dari Malaysia untuk diternakkan di Indonesia. Tak pelak, bisnis ayam serama pun semakin hari semakin ramai, baik di Jakarta maupun di daerah-daerah. Para breeder pun banyak mendapatkan pesanan anakan serama untuk dikirim ke berbagai daerah.

Ayam serama menjadi primadona unggas hias yang mendatangkan laba yang cukup menggiurkan. Saking ramainya pasar serama, jejaring sosial seperti facebook dan kaskus pun dijadikan media promosi dan ajang jual-beli ayam serama. Imbas positifnya, para breeder ayam serama pun mendapatkan pesanan yang jumlahnya makin meningkat.

Faktor yang menentukan harga jual ayam serama adalah ukuran badan dan bentuk tubuhnya. Semakin kecil ukuran tubuh dan bentuk badan terlihat proporsional, harga yang dibandrol akan sangat tinggi. Anda boleh percaya atau tidak, ayam serama yang berpenampilan bak atlet binaraga yang suka memamerkan busung dadanya bisa dibandrol dengan harga hingga puluhan juta rupiah. Harga ini akan terdongkrak jika ayam serama memiliki corak bulu yang terang. Lebih-lebih jika serama yang ditawarkan pernah menjuara berbagai ajang kontes ayam serama.

Umumnya, harga anakan ayam serama berumur sekitar tiga bulan dengan kualitas biasa sekitar Rp500.000—Rp1.000.000. Sementara itu,  harga ayam serama kualitas kontes bisa mencapai Rp2.000.000—Rp4.000.000. Lain lagi  dengan serama dewasa kualitas kontes bisa dibandrol dengan harga lima juta rupiah ke atas.

Anda masih penasaran dengan si ayam gagah nan mungil ini? Coba simak penjelasannya secara detil pada buku “Serama: Ayam Mungil Nan Eksotik” terbitan AgroMedia Pustaka. Buku ini ditulis oleh Ir. Agus Ruswinarno K.J. & Hadiiswa, yang akan berbagi informasi dan pengalamannya selama bergelut di dunia ayam serama.

Di dalam buku ini dijelaskan mulai dari pengenalan ayam serama, kandang ayam serama, memilih serama, perawatan harian, mempersiapkan ayam serama menjelang kontes, jenis dan kriteria penilaian kontes, beternak ayam serama, hingga penanggulangan penyakit ayam serama. Selain itu, dilengkapi pula dengan galeri berbagai jenis warna dan gaya ayam serama unggulan kualitas kontes.

Related Post