Selain dagingnya, kulit bulu kelinci (fur) juga sangat digemari karena bulu-bulunya yang halus. Bahkan, permintan pasar akan kulit kelinci belum bisa terpenuhi oleh peternak kelinci. Fur biasa digunakan untuk bahan pembuatan jaket, mantel, dompet, tas, interior mobil, dan aneka produk lainnya. Tidak hanya itu, feses dan urin kelinci sangat baik untuk kesuburan tanah sehingga bisa bernilai jual sebagai pupuk organik.
Beragamnya produk potensial dari kelinci membuka peluang usaha bagi Anda untuk membuka usaha peternakan kelinci. Lebih menguntungkan lagi jika menerapkan konsep pertanian terpadu, sehingga diperoleh keuntungan ganda. Misalnya, dengan menerapkan antara peternakan kelinci dan budi daya sayuran organik.
Dalam membangun usaha peternakan kelinci memiliki keunggulan tersendiri. Di antaranya, tidak membutuhkan modal besar, bisa menghasilkan beragam produk, siklus usaha relatif cepat, produktif melahirkan hingga 3 kali dalam satu tahun, belum banyak pesaing, dapat memanfaatkan lahan sempit, dan mudah dalam penyediaan pakan.
Dengan demikian, selama ada keinginan, siapa pun bisa beternak dan bisnis kelinci pedaging. Yang diperlukan hanya ilmu dalam pengelolaannya agar mencapai hasil yang maksimal dan terus berkembang sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar. Nah, jika Anda bertanya, bagaimanakah mekanismenya? Apa saja yang perlu dipersiapkan? Kendala dan solusi apa yang mesti diperbuat?
Ibu Nuning Priyatna akan membantu Anda bagaimana mewujudkan peternakan yang baik dan ideal melalui metode yang tepat, baik berdasarkan pengalamannya mengelola peternakan kelinci selama bertahun-tahun maupun dari berbagai sumber yang ia dapatkan. Semuanya telah ia susun dalam buku Beternak & Bisnis Kelinci Pedaging ini.
Di dalam buku terbitan AgroMedia Pustaka ini dibahas mulai dari prospek dan geliat bisnis kelinci pedaging untuk berbagai kebutuhan konsumsi, spesifikasi daging kelinci dan dagingnya, membuat kandang, memilih bibit kelinci sehat dan berkualitas, memilih pakan kelinci yang tepat, manajemen pengembangbiakan kelinci, penggulangan penyakit, hingga penjelasan berbagai pemanfaatan kelinci yang bernilai bisnis.
Selain itu, dilengkapi pula dengan analisis usaha sehingga Anda bisa mengatur biaya yang ada sesuai kemampuan dengan tingkatan estimasi modal dan keuntungan yang sudah diperhitungkan. Dan, ternyata keuntungannya bisa mencapai 300% dari modal yang diinvestasikan.
Anda tertarik. Silakan mencobanya….!