Namun, kalau Anda tidak merawatnya dengan baik, maka jangan harap tabulampot Anda bisa cepat berbunga dan berbuah lebat. Salah satu cara membuat tabulampot Anda cepat berbunga adalah dengan melakukan pemberian hormon.
Pada tanaman buah, bunga muncul jika kadar giberelinnya turun. Giberelin adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai zat perangsang tumbuh. Bersama auksin dan etilen, giberelin memengaruhi pertumbuhan jaringan tanaman.
Turunnya kadar giberelin bisa direkayasa dengan pemberian zat penghambat seperti paklobutrazol. Caranya? Mudah saja. Siramkan paklobutrazol ke sekeliling media tanam atau semprotkan ke tajuk tanaman. Paklobutrazol diberikan satu tahun sekali setiap 3-4 bulan sebelum tabulampot memasuki masa pembungaan. Dosisnya 1 cc/liter air. Sebagai tambahan, berikan juga pupuk KNO3, setiap dua bulan sekali dengan dosis 2-3 sendok makan.
Pemberian hormon disertai dengan penyiraman secara rutin 3-5 liter air/hari. Biasanya, bunga muncul 1-3 bulan kemudian. Namun, hal itu tergantung juga pada jenis tabulampotnya. Setelah bunga muncul, penyiraman ditingkatkan menjadi 10-15 liter/hari. Penyiraman langsung ditujukan ke bagian akar karena penyiraman ke bagian tajuk dapat menyebabkan bunga gugur.
Pemberian hormon ini hanyalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk merangsang tabulampot berbunga cepat. Masih banyak cara lainnya yang ditulis Redaksi AgroMedia dalam buku Membuat Tanaman Buah dalam Pot Berbuah Lebat yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. Mulai dari pemangkasan, pelukaan batang, pelilitan atau pencekikan batang, pelengkungan cabang, stres air, dan pemupukan.
Tak hanya itu, dalam buku ini Redaksi AgroMedia juga mengungkapkan cara memilih dan mendapatkan bibit tabulampot yang bermutu, memilih pot yang cocok untuk tabulampot, menanam dan merawat tabulampot, serta cara menanggulangi hama dan penyakit pada tabulampot.