Pemilihan Pupuk yang Tepat Bisa Mempercantik Tanaman!

Bukan hanya manusia yang bisa sakit. Tanaman hias pun sering pula mengalaminya. Namun, bentuk sakitnya saja yang membedakan. Tanaman hias yang bunganya mudah layu atau daunnya mudah rontok, bisa dikategorikan ke dalam tanaman yang ‘sakit’.

Ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan ‘sakit’ pada tanaman. Salah satunya adalah kesalahan dalam pemupukan. Akibatnya, keindahan dan nilai jual tanaman hias tersebut menjadi berkurang, bahkan bisa menjadi tidak berharga sama sekali.

Meski banyak orang yang sangat concern terhadap tanaman hias, tapi tidak banyak yang memahami tentang tata cara pemupukan yang benar dan tepat. Sekalipun di pasaran banyak jenis pupuk yang ditawarkan, Anda jangan terkecoh. Pupuk yang Anda pilih belum tentu cocok dengan kondisi tanaman hias kesayangan Anda.

Secara umum, tanaman hias memiliki sifat masing-masing terhadap kandungan air, unsur hara, dan kondisi tanah. Untuk penyesuaian kadar yang ideal, diperlukan pengolahan media tanam yang benar dan tepat. Berkaitan dengan media tanam tanaman hias, pemupukan sangat berperan dalam penyesuaian unsur hara yang terkandung di dalamnya.

Oleh sebab itu, pemupukan yang salah bisa mengakibatkan buruknya kondisi media tanam, sehingga memengaruhi kualitas perkembangan tanaman hias. Maka, sering ditemukan kasus buruknya pertumbuhan tanaman, bahkan berakhir dengan kematiannya, sekalipun bibit tanaman tersebut diperoleh dari jenis unggulan dan diproses secara sempurna di laboratorium pembibitan.

Selain itu, setiap jenis pupuk tidak diperoleh dari bahan yang sama, misalnya pupuk anorganik diperoleh dari proses kimiawi yang diolah oleh pabrik. Sedangkan pupuk organik dihasilkan dari bahan-bahan alami, seperti bangkai hewan, kotoran hewan dan manusia, serta tumbuh-tumbuhan yang sudah mengering.

Masing-masing pupuk memiliki sifat dan kandungan zat yang berbeda-beda. Ada yang kadar Nitrogennya (N) lebih tinggi, Fosfornya (P) lebih tingi, atau Kaliumnya (K) yang lebih tinggi. Biasanya, dosis pupuk tertera dalam kemasan.

Oleh sebab itu, memilih pupuk dan pengaturan komposisinya tidak boleh sembarangan. Akan tetapi, harus disesuaikan dengan jenis, kondisi tanaman, dan fase pertumbuhannya.

Jadi, apapun tanaman hias Anda—anthurium, anggrek, aglaonema, adenium, euphorbia, atau puring—pastinya akan terlihat lebih indah jika unsur dasar dalam merawatnya pun diperhatikan dengan benar.

Selamat mencoba!

*Tulisan ini diintisarikan dari buku Cara Tepat Memupuk Tanaman Hias yang ditulis oleh Redaksi AgroMedia Pustaka.

Related Post