Petunjuk Praktis Bertanam Tomat di Dalam Pot dan Kebun

 

Perkembangan teknologi pertanian telah menghasilkan benih tomat yang memungkinkan untuk ditanam di semua tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Bahkan, sudah tercapai hasil beberapa varietas dan bentuk buah tomat yang beraneka ragam, dari yang bulat, lonjong, oval, blocky, hingga bentuk apel dengan ukuran dan warna yang bervariasi. Anda tinggal memilih kultivar yang sesuai dengan ketinggian tempat.

Anda dapat bertanam tomat di halaman rumah dan kebun kecil yang dimiliki. Media yang digunakan bisa menggunakan pot atau tanah langsung. Cara ini akan lebih menyenangkan dan mendatangkan manfaat yang besar. Di antaranya, Anda tidak akan dipusingkan oleh fluktuasi harga tomat yang tidak stabil. Anda tinggal memetiknya langsung dalam keadaan segar seolah berekreasi di kebun sayuran. Terlebih, jika Anda bisa melibatkan keluarga untuk ikut menanam, merawat, dan memperhatikannya sehingga menumbuhkan rasa saling memiliki dan bertanggung jawab.

Sebelum memulai bertanam tomat, Anda perlu memperhatikan beberapa petunjuk secara baik dan benar. Tujuannya, agar tanaman bisa tumbuh optimal dan berbuah seperti yang diharapkan. Salah satunya ialah memahami dengan baik karakter tanaman tomat. Karakter ini meliputi empat poin.

1. Kondisi tanaman pada fase pertumbuhan vegetatif sangat menentukan produksi buah yang akan dihasilkan.
2. Pada masa fase pertumbuhan generatif, tanaman tomat mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan buah sebanyak-banyaknya.
3. Pada masa fase pertumbuhan generatif pertengahan, diperlukan perhatian yang lebih ekstra.
4. Sifat tanaman tomat pada hakikatnya adalah menjalar di permukaan tanah.

Setelah itu, terapkanlah prosedur standar bertanam tomat, mulai dari penyemaian, penyiapan lahan atau media tanam, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen.  Jika hendak menanamnya di dalam pot, Anda bisa memilih media yang tepat, seperti pot plastik, pot gerabah, polibag, ember bekas, kaleng bekas, atau jenis wadah lain. Ukuran idealnya, minimal memiliki diameter minimal 30 cm dan tinggi minimum 20 cm.

Petunjuk lengkapnya, bisa Anda dapatkan di dalam buku Bertanam Tomat di Dalam Pot & Kebun Mini terbitan AgroMedia Pustaka. Buku ini akan memandu Anda dari tahap awal hingga akhir bagaimana menanam tomat yang baik dan benar sehingga menghasilkan tanaman tomat yang subur, sehat, dan berbuah lebat dengan langkah-langkah praktis.

Buku ini ditulis oleh Ir. Wahyudi, seorang koordinator agronomist wilayah Jawa Timur dan Bali. Atas pengetahuan yang diperolehnya selama menjadi konsultan dan praktisi pertanian, beliau telah menulis buku-buku pertanian. Termasuk buku Bertanam Tomat di Dalam Pot & Kebun Mini ini untuk membantu memberikan solusi bertanam tomat di lahan sempit.

Related Post