Prinsip Dasar Penyiraman Sansevieria

Sansevieria merupakan tanaman tropis yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan masyarakat Indonesia. Bahkan, tanaman yang diketahui mampu menyerap racun ini pun banyak dijumpai di pinggir jalan raya.

Namun, sejak awal abad ke-19, tanaman ini pun mulai naik pamornya. Sansevieria dianggap sebagai komoditas tanaman hias yang penting di dunia. Bentuk dan corak daunnya yang indah dan sangat beragam ternyata mampu memikat hati para penggemar tanaman hias.

Untuk mendapatkan sansevieria yang indah dan memukau, tentu tidak terlepas dari teknik perawatan yang tepat. Sifatnya yang bandel dan tahan terhadap kondisi tumbuh seperti apa pun, membuat sansevieria sangat mudah dirawat. Namun tetap saja, kita harus sungguh-sungguh dalam melakukan perawatan tersebut.

Salah satu faktor yang perlu diketahui dalam perawatan sansevieria ini adalah penyiraman. Penyiraman merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan air tanaman dan mengganti kehilangan air dari media. Besarnya kebutuhan air sangat dipengaruhi oleh jenis sansevieria, fase pertumbuhan tanaman, suhu lingkungan, kondisi pencahayaan, dan kondisi lingkungan (indoor atau outdoor).

Berikut ini adalah prinsip dasar penyiraman sansivieria yang bisa Anda terapkan.

  • Jenis sansevieria yang berdaun lebar dan tipis, seperti S. trifasciata, membutuhkan air lebih banyak dibandingkan dengan jenis yang mempunyai daun tebal dan sempit seperti S. cylindrica.
  • Pada lingkungan dengan suhu tinggi, kelembapan udara rendah, dan sinar matahari melimpah, kebutuhan air lebih tinggi. Sebaliknya, pada suhu rendah, minim cahaya matahari, dan kelembapan udara tinggi akan menurunkan tingkat kebutuhan air.
  • Jenis wadah memengaruhi jumlah air yang dibutuhkan. Pot yang terbuat dari tanah liat akan meloloskan uap air dari permukaannya, sehingga air dalam media tanam akan segera habis.
  • Gejala kelebihan air sama dengan gejala kekurangan air, di antaranya tanaman layu, warna tepi daun menjadi kecokelatan, daun baru tumbuh kerdil, dan pertumbuhan terhambat.
  • Kelebihan air dapat mendorong oksigen keluar dari media tanam tanaman. Tenaman akan mudah terserang oleh berbagai penyakit, baik yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri.

Prinsip dasar penyiraman pada sansevieria ini bisa Anda temukan dalam buku Pesona Sansevieria yang ditulis oleh Ir. Sentot Pramono. Buku yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka ini tidak hanya membahas mengenai perawatan sansevieria saja. Melainkan pula membahas tentang ragam sansevieria, cara menanam sansevieria, mengatasi serangan hama dan penyakit, cara merangkai sansevieria, membuat tanaman mini sansevieria, dan pembiakannya.

Buku ini dilengkapi pula dengan galeri sansevieria mini yang pastinya akan membuat Anda berdecak kagum saat melihat keindahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *