Sudah sangat jarang kita melihat penggunaan tenaga kerbau dan sapi untuk membajak sawah. Cepat atau lambat pertanian sudah mengarah ke otomatisasi. Seperti pemberian pakan ikan, pendeteksian lahan yang cocok ditanam komoditas yang diinginkan, memungkinkan sekali terintegrasi dari aplikasi yang dikembangkan berbasis digitalisasi teknologi.
Ada pergeseran bentuk pertanian modern berbasis teknologi seperti robotika, Artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan drone menjadi adaptasi terkini. Tema ini sekaligus menjadi harapan besar dan kebutuhan untuk sistem “pertanian pintar” di lingkungan pertanian Indonesia pada masa kini dan masa mendatang.
Saat ini banyak terdengar kabar para millennial yang mencoba hobi bertani dan beternak menggunakan teknologi yang tergolong modern. Dengan segala tantangan dan peluang, smart farming menjadi pilihan menarik dikembangkan dari hulu ke hilir untuk meningkatkan produktivitas. Dari lahan pertanian, kandang ternak, hingga hasilnya bisa dinikmati oleh konsumen. Ringkasnya, cara-cara bertani diharapkan semakin lebih praktis, efektif, dan efisien. Apa pun teknologi yang digunakan, tujuan dan substansinya tetap harus bisa menyejahterakan petani dan untuk bisa turut menopang ketahanan pangan.
Salah satu contohnya, pertanian di Sukabumi dan Bandung seperti yang dilansir bisnis.com, mengembangkan aplikasi pertanian dari smartphone. Misalnya fish finder di Sukabumi dan apartemen ayam dengan IoT di Kabupaten Bandung. Contoh lainnya, teknologi pemberi pakan ikan otomatis buatan Indonesia, dari eFishery.
Seiring terus berkembangnya teknologi dan pemanfaatannya di dunia pertanian, momen peringatan Hari Krida Pertanian, 21 Juni ini, menjadi terasa spesial. Momen ini memiliki substansi sebagai wujud rasa syukur dalam ketahanan pangan dan perekonomian yang wajib kita rayakan. Tidak saja oleh para petani, peternak, nelayan, tetapi oleh semua pihak yang terlibat dalam industri pertanian hingga konsumen.
Pemilihan tanggal 21 Juni sebagai Hari Krida Pertanian, memiliki makna mendalam dan bukan sekadar sebagai tanggal penanda. Dikutip dari Balijestro, penetapan tanggal 21 Juni sebagai Hari Krida Pertanian didasarkan atas pertimbangan bahwa pada tanggal tersebut ditinjau dari segi astronomis, matahari yang memberikan tenaga kehidupan bagi tumbuhan, hewan dan manusia, berada pada garis balik utara (23,50 lintang utara) di mana pada saat itu terjadi pergantian iklim yang seirama dengan perubahan-perubahan usaha kegiatan pertanian.
VIRUS PMK
Pembicaraan mengenai virus penyakit mulut dan kuku (PMK) ramai terjadi menjelang peringatan Hari Krida Pertanian. Pembicaraan ini terjadi akibat penyebaran virus ini berdekatan dengan perayaan hari raya Idul Kurban. Kabar ini pun menyebabkan para peternak khawatir karena calon hewan kurban memerlukan persyaratan khusus dan harus dalam kondisi sehat secara menyeluruh. Para konsumen daging ternak pun turut resah. Para peternak domba, kambing, dan sapi pun menjadi perlu adaptif dalam mengatasi virus PMK. Pemerintah pun tidak kalah sigap dengan menyiapkan vaksin dan melakukan berbagai hal antisipatif lainnya.
Beberapa gejala ketika hewan ternak penderita PMK ini, akan menunjukkan demam tinggi, nafsu makan hilang, produksi air liur yang berlebihan, terbentuknya lepuh-lepuh berisi cairan pada mukosa mulut, hidung, bibir, dan lidah. Lesi pada kaki, kuku, sela jari sehingga hewan enggan bergerak, pincang, dan kuku mengelupas. Beberapa penanganan kasus ini bisa disimak salah satunya dari situs ugm.ac.id.
PROMO KHUSUS HARI KRIDA PERTANIAN
Ayo update terus dengan ilmu praktis di bidang pertanian dan peternak langsung berdasar dari pengalaman para petani dan peternak yang sudah berhasil. Temukan tip dan trik praktis dari koleksi buku-buku di bawah ini.
Promo online dalam peringatan bulan Hari Krida Pertanian ini akan digelar dalam periode 15—30 Juni 2022. Ada bonus poster menarik setiap pembelian 1 buku Promo KRIDA (Kejutan Riang dan Gembira).
Buku-buku ini bisa dibeli di toko buku online pilihan berikut ini.
Jakarta
Instagram @bukukaluku.jakarta
WhatsApp 0815-8533-5398
Tokopedia https://www.tokopedia.com/bukukalukujkt
Instagram @kawahmediapenerbitofficial
WhatsApp 0815-8533-5401
Shopee https://shopee.co.id/kawahmediapenerbitofficial
Jawa Barat
Instagram @bukukaluku.bandung
WhatsApp 0815-8533-5404
Jawa Tengah & Jogjakarta
Instagram @bukukaluku.jogjakarta
WhatsApp 081585390845
Jawa Timur
Instagram @bukukaluku.surabaya
WhatsApp 0815-8533-5433
Shopee https://shopee.co.id/agromedia_surabaya
Sumatera
Medan
Instagram @bukukaluku.medan
WhatsApp 0815-1015-0995
Padang
Instagram @bukukaluku.padang
WhatsApp 0815-1015-0995
Tokopedia https://www.tokopedia.com/bukukalukupadang
Sulawesi
@bukukaluku.makassar
WhatsApp 0815-8533-5411
Tokopedia https://www.tokopedia.com/bukukalukumks
Bali
Instagram @bukukaluku_bali
WhatsApp 0815-8533-5446
Tokopedia https://www.tokopedia.com/bukukaluku-bali
Sumber: Balijestro, bisnis.com, ugm.ac.id, bbc.com
Foto: stories.pinduoduo-global.com dan unsplash.com