Industri minyak kelapa sawit semakin meningkat seiring dengan besarnya permintaan pasar domestik dan luar negeri. Karenanya, agrobisnis perkebunan kelapa sawit semakin prospektif. Untuk memenuhi permintaan pasar yang selalu terbuka lebar, perusahaan-perusahaan besar semakin memperluas areal perkebunan kelapa sawit. Selain mengembangkan sendiri, mereka juga membuat program kebun inti-plasma dan membangun kemitraan.
Oleh sebab itu, masyarakat biasa pun dapat terjun dalam bisnis perkebunan kelapa sawit, sekalipun memiliki lahan terbatas, yaitu dengan pola kemitraan dengan perusahaan perkebunan. Aplikasinya dapat pula memanfaatkan lahan gundul atau lahan-lahan tidak produktif (lahan tidur). Pasalnya, relatif masih banyak terdapat kantong-kantong lahan yang terbatas dengan luas sekitar dua hektare, khususnya di sekitar perusahaan perkebunan atau sekitar kebun plasma mitra binaan perusahaan perkebunan.
Sekalipun dengan luasan perkebunan yang kecil, jika dikelola dengan manajemen dan teknik berkebun yang benar akan menjadi salah satu pemasok tandan buah segar (TBS) sehingga dapat menjadi sumber penghasilan yang lumayan bagi petani dan masyarakat. Tidak ada salahnya bagi Anda yang memiliki lahan terbatas untuk mencoba membangun kebun kelapa sawit. Risikonya juga relatif lebih kecil dibandingkan dengan perkebunan kelapa sawit skala besar.
Keuntungan lainnya, siklus produksi tanaman kelapa sawit cukup lama, yaitu hingga 25 tahun. Melalui manajemen tanaman yang baik, rata-rata produktivitas tanaman kelapa sawit dapat mencapai 18 ton TBS/ha/tahun atau lebih banyak. Perbedaan produktivitas tergantung pada kualitas benih, lahan, dan manajemen produksi, khususnya teknik budi daya yang digunakan. Berdasarkan hasil tersebut, kisaran produksi satu pohon dengan asumsi 143 pohon per hektare dapat menghasilkan 126 kg TBS per tahun atau 3.150 kg TBS selama 25 tahun. Jika harga per kilogram Rp 1.500, dari satu pohon menghasilkan Rp 4.725.00 selama siklus produksi tanam. Menguntungkan bukan?
Jika Anda tertarik, Anda dapat memulainya dengan menggali pengetahuan seputar manajemen tanaman dan manajemen budi daya kelapa sawit secara tepat dan optimal. Lebih mudahnya, Anda tinggal mengintipnya di dalam buku Membangun Kebun Kelapa Sawit di Lahan 2 Hektare terbitan AgroMedia Pustaka. Buku ini ditulis oleh Ir. Sunarko M.Si yang telah lama terjun di dalam usaha kebun kelapa sawit hingga menjadi seorang trainer.
Di dalam buku ini, penulis menjelaskan manajemen perkebunan kelapa sawit secara praktis dan mudah. Yaitu, mulai dari prospek usaha perkebunan kelapa sawit, memulai usaha kebun mini, pembibitan, persiapan lahan dan penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pemasaran dan analisis usaha, hingga mengenai pengolahan kelapa sawit. Buku ini diharapkan membantu Anda untuk meraih sukses berkebun kelapa sawit di lahan terbatas.