Selain itu, rasa daging ayam kampung lebih gurih dan lezat. Ditambah pola pemeliharaan yang relatif lebih alami dibandingkan ayam broiler membuat pamor ayam kampung semakin meningkat sebagai pemenuh kebutuhan daging unggas.
Keunggulan ayam kampung juga terdapat pada telur yang dihasilkannya. Keberadaannya tidak bisa digantikan oleh telur ayam ras yang secara kuantitas jauh lebih banyak mengisi pasaran. Pasalnya, pasar penyerap telur ayam kampung merupakan pasar “unik” yang hanya bisa dipenuhi kebutuhannya oleh unggas yang sudah dipelihara di berbagai daerah di Indonesia sejak ratusan tahun silam.
Pasar penyerap telur ayam kampung antara lain sebagai bahan campuran meminum jamu atau madu, industri kosmetik, obat, dan pembuatan kue. Telur ayam kampung memang dipercaya memiliki khasiat meningkatkan vitalitas, kebugaran maupun khasiat lain. Selain itu, tingkat keamisannya yang lebih rendah dibandingkan telur ayam ras juga menjadi alasan lain mengonsumsinya dalam bentuk mentah.
Awalnya, ayam kampung dipelihara sebagai hewan umbaran, yaitu dibiarkan berkeliaran pada siang hari kemudian dikandangkan pada malam hari. Bahkan, banyak dijumpai ayam kampung pada malam hari beristirahat di sekitar rumah pemelihara atau di batang-batang pohon, bukan di dalam kandang.
Permintaan telur dan daging ayam kampung yang dari tahun ke tahun semakin meningkat membuat peternak beralih dari sistem pemeliharaan umbaran ke semi-intensif dan intensif. Karena, terbukti sistem pemeliharaan semi-intensif maupun intensif dapat meningkatkan hasil budi daya ayam kampung petelur maupun pedaging sehingga hasil yang diperoleh optimal dan Iayak dijadikan sumber penghasilan, baik sampingan maupun utama. Pemeliharaan semiintensif maupun intensif juga berperan besar menanggulangi penyebaran berbagai penyakit pada unggas ini, termasuk potensi penularan flu burung yang menjadi momok budi daya ayam kampung.
“Buku Pintar Beternak dan Bisnis Ayam Kampung” terbitan AgroMedia Pustaka ini memaparkan secara rinci dan jelas teknis budi daya ayam kampung petelur maupun pedaging, mulai persiapan budi daya, termasuk memilih bibit yang tepat sesuai tujuan pemeliharaan yaitu budi daya ayam petelur atau pedaging, perawatan, hingga teknis pemanenan dan pemasaran.
Selain itu, buku yang ditulis oleh Ir. Bambang Krista & Bagus Harianto ini juga memaparkan berbagai kunci sukses budi daya ayam kampung hingga analisis usaha untuk memudahkan memulai budi daya. Dengan demikian, Anda bisa memulai usaha beternak ayam kampung secara mandiri sesuai kemampuan modal dengan bekal pengetahuan yang cukup.
Selamat berkarya!