Keunggulan metode ini mampu meningkatkan daya ingat anak terhadap objek yang diajarkan. Perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak terlatih dan meningkat sejak usia dini.
Cara kerja metode anak ini didasarkan kepada mendayagunakan kemampuan otak kanan untuk mengingat. Daya imajinasi anak akan menyerap objek yang diajarkan, seperti huruf-huruf dan angka. Jika diperlihatkan secara berulang-ulang, anak akan hafal dengan sendirinya.
Namun, tentu saja metode pendamping juga sangat dibutuhkan. Pasalnya, anak masih dalam tahap perkembangan, baik otak maupun psikisnya. Bayi dan anak-anak juga bisa merasa bosan. Jika anak sudah terlihat bosan, jangan memaksa anak untuk terus belajar.
Berikan permainan-permainan lain yang menjadi kegemaran anak, atau biarkan ia memilih sendiri aktivitas yang disukainya bersama Anda. Misalnya, menyelinginya dengan cerita-cerita lucu dengan penyampaian yang bisa dipahami anak dengan intonasi yang menarik. Keceriaan wajah Anda juga sangat berpengaruh terhadap situasi belajar. Perbanyak tersenyum sehingga anak mengetahui bahwa Anda juga merasa senang bersamanya, tidak terpaksa.
Selain itu, berikan variasi belajar yang nyaman dan menyenangkan. Misalnya, dengan tebak kata atau merangkai kata. Sampai benar-benar Anda tahu batas kemampuan dan hasil belajar anak Anda. Jika anak sudah lancar, teruskan ke materi huruf-huruf selanjutnya.
AgroMedia menerbitkan Kartu Peraga Belajar Membaca Metode Suku Kata yang bisa Anda gunakan untuk mengajarkan anak belajar membaca sejak usia dini. Kartu ini disusun secara sistematis dan variatif, dapat Anda jadikan alat peraga di rumah atau di sekolah, dan mudah dibawa ke mana saja.
Kartu yang dirancang Nurputri ini memiliki kelebihan antara lain mempercepat kemampuan anak dalam membaca dan memudahkan anak belajar membaca tanpa harus mengeja. Alhasil kartu ini memiliki kelengkapan teknik cepat dan tepat belajar membaca di usia dini.
Buktikan hasilnya!