Teknik Kerja Pengomposan

Siapa bilang sampah dan kotoran ternak tidak bisa dimanfaatkan keberadaannya? Kebanyakan orang masih menganggap sampah dan kotoran ternak sebagai salah satu limbah yang tidak berguna bagi kehidupan. Efeknya, pencemaran pun terjadi di mana-mana. Padahal, sampah dan kotoran ternak bisa olah menjadi kompos yang tentunya sangat menguntungkan baik dari sisi lingkungan maupun perekonomian.

Ya, kompos memang salah satu alternatif terbaik untuk menyiasati masalah sampah dan kotoran ternak yang kian meningkat. Bahkan, petani dan peternak sebenarnya sudah sering melakukan pengomposan itu sendiri. Sayangnya, kesalahan dalam pembuatan kompos masih sering terjadi. Akibatnya, usaha yang dilakukan pun tidak maksimal.

Sebenarnya, teknik kerja pengomposan ini bisa dilihat dari dua sudut pandang, yaitu kerja pengomposan dengan skala kecil dan kerja pengomposan dengan skala besar.

Pada kerja pengomposan skala kecil, bahan baku dapat diaduk langsung pada awal pengomposan. Selama proses pengomposan berlangsung, sebaiknya temperatur diamati setiap hari, hingga mencapai temperatur puncak. Setelah itu, lakukan pembalikan. Pembalikan ini menyebabkan O2 yang dibutuhkan mikroba masuk ke dalam timbunan.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat pembalikan yaitu mengontrol kandungan air timbunan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil segenggam kompos, lalu remas dengan telapak tangan. Ciri campuran bahan kompos yang baik adalah jika diremas tidak mengeluarkan air, tapi meninggalkan sedikit air di telapak tangan.

Pengomposan dengan skala kecil memang terbilang mudah untuk dilakukan. Sedangkan pada kerja pengomposan skala besar, kita harus melakukan beberapa langkah. Di antaranya: penanganan dan penyimpanan bahan baku; penghalusan ukuran partikel bahan baku; pembalikan; pematangan, penyimpanan, dan penanganan kompos; pengayakan hasil; pengeringan kompos; dan pengepakan.

Teknik kerja pengomposan ini selengkapnya bisa Anda simak dalam buku Langkah Jitu Membuat Kompos dari Kotoran Ternak & Sampah yang ditulis oleh Willyan Djaja.

Buku terbitan AgroMedia Pustaka ini layak dijadikan panduan bagi Anda yang ingin mempelajari teknik pengomposan secara tepat. Buku ini juga berisi mengenai syarat bahan baku kompos, jumlah bahan baku kompos, dan manajemen usaha pengomposan, baik dalam skala kecil maupun besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *