Banyak hobiis yang awalnya hanya iseng membeli beberapa ekor kelinci, kini justru kecanduan untuk memelihara lebih banyak lagi. Mereka sadar, selain mendapatkan kesenangan dari sosoknya yang lucu, banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dari kelinci, mulai dari menambah kawan sesama hobiis, menjaga populasi hewan ini, hingga menjadikannya sebagai peluang bisnis.
Hal ini sebagaiamana dialami oleh Ibu Nuning Priyatna, yang kini telah melakoni usaha beternak kelinci. Jauh sebelumnya, ia memelihara kelinci hanya sebatas hobi. Setelah kelincinya yang dipelihara berkembang biak, sempat bingung ingin dikemanakan kelinci sebanyak itu. Maklum, kelinci termasuk hewan yang siklus reproduksinya terbilang cepat. Akhirnya, ia memiliki ide untuk memelihara kelinci sebagai komoditas bisnis.
Kini peternakan kelincinya di daerah Cisarua – Bogor semakin besar dan berkembang dalam pemanfaatan daging kelinci. Ia membuka usaha olahan daging kelinci berupa nugget kelinci, siomay kelinci, kaki naga, bakso kelinci, dan hot steak kelinci. Ia juga melebarkannya ke wilayah produksi pakan atau pelet kelinci, pupuk organik siap pakai dari kotoran dan urine kelinci, menjalankan bisnis sayuran organik, hingga pelatihan usaha ternak kelinci.
Rahasia sukses dan teknik pengelolaan peternakannya ini, ia tuangkan ke dalam bukunya yang berjudul Agar Kelinci Hias Tampil Menawan. Ia mengupas tentang perawatan dan pemeliharaan kelinci, khususnya kelinci hias melalui pengalamannya selama bertahun-tahun bergelut di bisnis peternakan kelinci.
Di dalam buku terbitan AgroMedia Pustaka ini dibahas secara praktis mulai dari aspek keuntungan memelihara kelinci, mengenal morfologi dan anatomi kelinci, seputar kandang dan perlengkapannya, teknik memilih dan membeli kelinci hias, perawatan kelinci, pengembangbiasakan kelinci, hingga penyakit dan cara penanggulangannya.