Tiga Faktor Penentu Keberhasilan Menetaskan Telur Unggas menggunakan Mesin Tetas

Prinsip kerja mesin penetas telur ini menggantikan induk ayam dalam mengerami telur unggas. Mesin penetas telur bekerja mempercepat penetasan telur ayam. Produksinya bisa mencapai ratusan hingga ribuan telur. Kehadiran alat ini tentu sangat membantu produktivitas bisnis ternak unggas.

Penetasan telur secara alami biasanya akan mengalami berbagai masalah, seperti anak ayam hasil tetasan mati akibat tertindih induk yang memiliki perilaku kurang baik. Selain itu, induk ayam malas untuk mengerami telur. Kasus lainnya, telur-telur ayam pun kadang pecah dan dimakan induk ayamnya sendiri. Berbeda dengan penetasan telur menggunakan mesin, kondisi di atas tidak akan terjadi.

Penggunaan mesin penetas telur ini sudah cukup lama. Seiring perkembangan teknologi, mesin penetas telur makin mudah digunakan dan makin canggih. Namun, bukan berarti penggunaan mesin penetas telur tanpa kegagalan. Misalnya, dalam penggunaan temperatur suhu mesin tetas, tiap telur unggas berbeda-beda. Dan tidak boleh mencampurkan berbagai jenis telur unggas dalam satu ruangan mesin.

BACA JUGA: Kiat Sukses Menetaskan Telur Unggas

Mesin penetas telur unggas sudah jamak dan cukup lama dikenal dan digunakan para pebisnis unggas. Mesin ini bermanfaat sekali dalam meningkatkan persentase penetasan telur, sehingga membantu para peternak unggas mengembangkan bisnisnya.

Persentase penetasan telur bisa meningkat karena tidak ada gangguan dan tidak bergantung pada induk ayam yang mengerami. Faktor suhu udara pun terjamin dan bisa diatur, sehingga tidak tergantung pada cuaca alami sebagaimana menggunakan penetasan alami. Keuntungan menggunakan mesin penetas telur bisa disimak di sini.

Dilihat dari segi jenis mesin tetas telur, ada tiga tipe mesin yang umumnya digunakan, yakni mesin tetas manual, semi otomatis dan full otomatis. Pada mesin tetas semi otomatis, cara pembalikkan telur dilakukan secara manual. Operator akan banyak berperan melakukan pengecekan dan pembalikkan telur. Sementara itu, pada mesin yang full otomatis, ada otomatisasi penggerakan untuk membalikkan rak telur.

 

Hanya untuk Jenis Telur Fertilisasi

Tidak semua telur menghasilkan anak ayam. Pastikan telur yang masuk ke dalam mesin tetas adalah hasil fertilisasi. Telur fertilisasi biasanya telah dierami induk unggas hingga 7 hari.

Pengalaman cara sukses menetasan telur dituliskan Supri Delta Incubator dalam buku Sukses Menetasan Telur Unggas Hingga 90%. Penulis mengingatkan dalam buku ini ada tiga faktor utama dalam keberhasilan penetasan telur unggas, yakni kualitas telur, model mesin tetas yang digunakan, dan operator (orang yang menjalankan) mesin tetas.

Berbagai tip dan solusi penetasan telur, terkait tiga faktor penting penetasan telur, disampaikan penulis dalam buku terbitan Agromedia ini, termasuk pembahasan cara pembuatan mesin tetas. Supri banyak memandu pembaca dalam mempraktikkan penggunaan mesin tetas secara jelas dan deskriptif.

Buku Sukses Menetaskan Telur Unggas Hingga 90% sudah bisa didapatkan di toko buku Gramedia, Gunung Agung, dan toko buku online.

 

 

 

Related Post