Tip dan Trik Membuat Bakso Antikerut dan Antisusut

Bakso, hampir semua orang menyukai makanan yang berbentuk bulat ini. Semakin hari, permintaan terhadap bakso semakin meningkat. Keadaan ini menunjukkan bahwa peluang bisnis membuat bakso masih terbuka lebar.

Kalau Anda tertari untuk membuat bakso yang lebih sehat, lebih bergizi, dan tetap kenyal tanpa boraks, ikuti tip dan trik berikut ini:

  • Pembelian atau Penerimaan Bahan Baku

Bahan baku yang dibeli atau diterima harus dalam kondisi segar dan bermutu bagus. Ketika membeli daging atau seafood, upayakan suhunya tetap dingin. Jika kita belum menggunakannya, sebaiknya bahan baku (daging atau seafood) disimpan di dalam kulkas atau diberi bongkahan es.

  • Penggilingan

Bahan baku (terutama daging sapi, daging ayam, dan kulit ayam), harus digiling dahulu dengan menggunakan mesin mincer. Jika tidak digiling, adonan yang dihasilkan menjadi kurang sempurna. Jika kita menggunakan bahan baku berupa seafood, tidak perlu digiling dulu karena teksturnya sudah lembut.

  • Pencampuran

Daging atau seafood yang sudah digiling beserta bahan tambahan lainnya harus ditimbang sesuai dengan takaran yang ada di dalam resep. Setelah ditimbang, daging yang sudah digiling dimasukkan ke dalam mesin mixer (pengaduk bakso) dan dicampur dengan sebagian es, lalu diaduk dengan kecepatan tinggi. Jika sudah tercampur, tepung dan bumbu dimasukkan ke dalam mesin mixer, lalu diaduk kembali hingga tercampur rata. Adonan bakso siap dicetak.

  • Pencetakan

Cetak adonan bakso dengan bentuk bulat atau bentuk lain sesuai dengan keinginan. Ukurannya bisa bervariasi, tergantung pada keinginan si pembuat, bisa berukuran kecil, sedang, atau besar. Pencetakan bakso bisa dilakukan secara manual (menggunakan tangan) atau menggunakan mesin pencetak bakso.

  • Pemasakan atau Perebusan

Bakso yang sudah dicetak direbus di dalam air panas dengan suhu 1000 C. Api yang dipakai sebaiknya tidak terlalu besar. Perebusan dilakukan hanya beberapa menit, sesuai dengan ukuran bakso.

  • Pendinginan

Bakso yang sudah direbus, didinginkan dengan menggunakan kipas angin atau dicelupkan ke dalam air dingin (yang sudah dicampurkan es). Setelah itu, ditiriskan hingga tidak ada yang menetes lagi. Bakso pun siap dikemas.

  • Pengemasan

Mengemas bakso bisa menggunakan plastik atau vakum. Pengemasan dengan vakum dilakukan jika bakso yang dihasilkan akan dijual dalam bentuk chill atau beku. Plastik pembungkus diupayakan jangan sampai bocor. Karena itu, disarankan untuk menggunakan plastik yang kuat dan tidak mudah sobek.
Pengemasan bakso dengan menggunakan vakum bertujuan agar bakso bisa lebih tahan lama pada suhu chill. Pemakuman dilakukan dengan menggunakan mesin vakum dan plastik yang khusus. Pengemasan dengan cara vakum bisa mempertahankan mutu bakso.

  • Penyimpanan

Jika akan dijual dalam keadaan beku, bakso bisa disimpan di dalam freezer. Namun, jika dijual dalam keadaan segar, bakso cukup disimpan di tempat yang bersih.

Tip dan trik membuat bakso yang antikerut dan antisusut ini ditulis Yuyun A dalam buku Panduan Wirausaha Membuat Aneka Bakso yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. Melalui buku ini, Yuyun juga mengungkapkan cara memilih bahan baku bakso, membuat komposisi adonan bakso, memilih bisnis bakso yang tepat, dan 18 resep masakan aneka bakso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *