Narida Prawesti, S.Psi
TKIT Salman AL Farisi 2
Waah Nadia ya…lama tidak berjumpa kamu masih tetap kelihatan muda, kata seorang ibu sambil mendorong kereta belanjaan disebuah supermarket. “Tentu saja karena saya selalu memakai kosmetik xx, jawab Nadia Hutagalung tersenyum sambil menunjukkan produk komestik yang dimaksud. Kejadian tersebut adalah iklan sebuah produk kosmetik yang menjanjikan konsumennya yang berusia diatas 30 tahun untuk tetap tampil muda dan segar. Bila kita perhatikan banyak sekali produk-produk anti aging yang ada di televisi, disadari atau tidak para penikmat televisi yang berusia diatas 30 tahun terutama wanita pastilah tergoda untuk memperhatikan iklan tersebut, walaupun mungkin tidak tergoda untuk membeli produknya namun paling tidak tergoda pada isi materi dari iklan tersebut, apa sih yang membuat wajah bisa kelihatan tua, apakah wajahku sudah ada bintik-bintik hitamnya? Apakah sudah mulai ada garis di sekitar kelopak mataku? Pikiran-pikiran semacam itu pastilah muncul dipikiran para wanita modern yang memperhatikan penampilan.
Anti aging yang terjemahan bebasnya anti penuaan merupakan istilah yang popular sekarang ini dibandingkan periode 15 tahunan yang lalu, hal ini disadari atau tidak semakin menunjukkan tingkat kemakmuran suatu negara, karena kebutuhan primer seperti makan dan minum bukan lagi menjadi masalah utama bagi mayoritas rakyatnya, kebutuhan sudah bergeser pada kebutuhan sekunder atau bahkan kebutuhan tersier seperti, kebutuhan untuk tampil semakin cantik dan modis, kebutuhan untuk dipandang secara glamor oleh orang lain. Hal tersebut menyebabkan banyak orang berlomba-lomba untuk mempercantik diri, akibatnya produk-produk antiaging semakin menjamur, kita bisa menemukan puluhan produk antiaging buatan dalam negeri dan luar negeri dari mulai krim yang dioleskan sampai dengan kapsul atau serbuk untuk diminum, dan tentu saja harga yang diminta juga tidak murah. Sebenarnya Allah yang maha pengasih dan penyayang sudah menyediakan produk antiaging alami yang bisa kita konsumsi tanpa kita harus mengeluarkan uang ratusan atau jutaan rupiah, kita bisa melawan antiaging dengan antioksidan.
Penuaan yang dialami oleh tubuh kita karena semakin bertambahnya usia biasanya ditandai dengan adanya noda-noda gelap, kulit kasar dan kusam sampai dengan kerutan. Selain penampakan secara fisik proses penuaan juga ditandai dengan proses penurunan kemampuan intelektual, bagaimana ini bisa terjadi? Sebagian besar disebabkan oleh bertumpuknya radikal bebas didalam tubuh kita, semakin bertambah usia kita, semakin bertumpuklah radikal bebas yang ada didalam tubuh kita, sehingga terjadilah proses penuaan. Bagaimana terjadinya radikal bebas didalam tubuh kita, bisa kita analogikan berikut ini, tubuh kita ibarat sebuah pabrik yang selalu berproduksi setiap hari bahkan di setiap helaan nafas kita. Setiap sel dalam tubuh kita memiliki ribuan pabrik energi yang disebut mitochondria. Untuk menghasilkan energi, mitochondria membakar oksigen. Seperti setiap pabrik, pembakaran oksigen itu menghasilkan limbah atau buangan yang mencemari lingkungan. Limbah itu disebut radikal bebas oksigen. Selama kita hidup, dan kita bernafas atau makan kita akan menyemprotkan radikal bebas tersebut. Radikal bebas yang dibuang berubah menjadi peluru yang akan menyerang sampai DNA dan membran sel. Sekarang sudah berapa tahun usia kita? Selama itulah kita menghasilkan radikal bebas yang tajam, dan sewaktu-waktu siap menghancurkan kita. Radikal bebas adalah penjahat yang selalu menyerang sel-sel tubuh, mengauskan sel dan pada akhirnya mempercepat penuaan. Selama perjalanan usia kita tersebut kerusakan akibat radikal bebas bertumpuk, sehingga produksi energi menurun. Pada otak yang rentan, pukulan radikal bebas dapat menyebabkan penyakit pikun, Alzheimer, Parkinson, dan penyakit otak lainnya yang menurunkan potensi intelektual. Pada sebagian otak lagi, serangan itu dapat ditolak dan bahkan dikalahkan, karena kemampuan menolak radikal bebas itu bergantung pada kekuatan pertahanan kita, kumpulan zat yang bernama antioksidan.
Radikal bebas yang ada didalam tubuh kita tidak hanya berasal dari limbah keluaran pembakaran oksigen didalam tubuh kita saja namun juga bisa berasal dari luar tubuh kita yang masuk melalui makanan terutama yang berlemak, atau dari asap rokok, pencemaran udara dan zat-zat beracun yang berasal dari udara atau air dan juga sinar ultraviolet. Namun Allah yang maha pengasih dan maha penyayang menganugerahkan kepada tubuh kita satu pasukan yang bekerja sangat baik di antara anggota-anggotanya yakni pasukan antioksidan. Antioksidan akan menelisik, mencari dan melucuti senjata radikal bebas yang ada ditubuh kita dengan sangat baik, yang menakjubkan dari kerja pasukan antioksidan ialah kemampuan mereka bukan hanya untuk melucuti radikal bebas, tetapi juga memperbaiki sel-sel yang rusak.
Setelah kita tahu apa yang menyebabkan fisik kita mengalami perubahan dengan semakin bertambahnya usia kita dan ternyata kemampuan intelektual kita yang semakin menurun bukan karena pertambahan usia namun karena bertumpuknya dampak kerusakan akibat radikal bebas, maka kita harus berupaya untuk mencegahnya semakin memburuk. Nah, sekarang kita juga tahu bahwa Allah menganugerahkan kita satu pasukan anti oksidan yang akan menghancurkan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas, maka tugas kita untuk membantu tubuh memproduksi antioksidan tersebut dan menambah bala bantuan antioksidan melalui makanan. Kita bisa makan makanan yang mengandung anti oksidan atau bila ingin praktis cukup minum suplemen anti oksidan yang tersedia di apotek, walaupun ada beberapa ahli menganjurkan supaya kita mengkonsumsi suplemen alami seperti buah dan sayur daripada suplemen buatan, tapi sebenarnya tergantung kebutuhan kita karena ada saatnya kita harus segera minum suplemen penambah energi bila kita sedang benar-benar tidak vit tau drop, namun bila untuk pencegahan sehari-hari kita cukup rajin makan buah-buahan setiap hari.
Antioksidan alami bisa kita dapatkan melalui buah-buahan. Umumnya buah-buahan yang kaya akan antioksidan berwarna cerah. Berikut ini makanan yang disarankan untuk dikonsumsi sebagai penambah antioksidan bagi tubuh kita yakni, Teh hijau, Ginkgo biloba, Ginseng, Stroberi, Kiwi, Jeruk merah, Apel, Sirsak, Bawang putih, Bawang merah, Tomat, Wortel, Bayam, Brokoli, Cabe, Jahe, Kunyit, Lada hitam, Pala, Vanila. Para ilmuwan telah menentukan kadar kemampuan total makanan untuk membuat antioksidan yang disebut ORAC (oxygen absorbency capacity), yaitu per100 gram makanan. Kadar buah prem dan kismis masing-masing adalah 5.770 dan 2.830. Sedangkan apel dan mentimun masing-masing 218 dan 54. Mulai sekarang kita bisa mengganti camilan kita dengan buah-buahan, gantilah keripik kentang dengan kismis yang memiliki kadar penghasil antioksidan tinggi atau buah-buahan lainnya yang kita sukai sebagai pengganti camilan. Kita akan dapat mempertahankan kejernihan pikiran kita sekaligus awet muda dengan rajin makan makanan antioksidan yang besar. Ada sebuah pepatah lama yang menyebutkan bahwa bila kita makan apel sehari satu butir akan menjauhkan kita dari dokter. Kita perlu menirunya karena apel termasuk salah satu senjata kita untuk melawan radikal bebas. Selain apel ada buah yang khasiatnya sangat dahsyat, buah yang berwarna jingga cerah berbentuk bulat ini ternyata sangat berkhasiat untuk menjaga vitalitas otak kita, bila vitalitas otak selalu terjaga otomatis fisik kita juga akan selalu terjaga, buah berwarna jingga dan banyak kita jumpai dipasar tersebut adalah tomat. Penelitian menunjukkan bahwa manula yang mampu merawat dirinya sendiri pada usia diatas 77 tahun memiliki likopen darah yang tinggi. Likopen adalah sejenis antioksidan yang kuat yang ada didalam darah. Makin banyak likopen yang dihasilkan semakin bagus ketajaman mental kita. Satu-satunya cara likopen masuk kedalam darah adalah dengan cara memakan tomat.
Pada akhirnya kita tidak bisa mencegah terjadinya proses penuaan pada diri kita namun kita bisa membuat proses menjadi tua dengan indah, dan juga pada akhirnya kita tidak bisa mencegah terjadinya keriput atau garis pada wajah karena itu adalah proses alami, kecuali kita melakukan operasi plastik, penyuntikan silicon atau botox agar wajah kita senantiasa berkilau, namun kita bisa menjaga agar kita menjadi tua dengan kondisi tubuh yang selalu sehat, pikiran yang segar dan vitalitas otak yang selalu tajam, sehingga kita tidak perlu menjadi risau dengan bertambahnya usia kita, karena kita sudah pandai merawat tubuh kita sejak dini. Kita bisa mulai dengan menjaga tubuh ini sebaik-baiknya dengan memilihkan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita, bukan memakan apa yang diinginkan oleh mulut kita dan mata kita.
Ada sebuah nasehat yang bagus dari seorang ulama, belajarlah dari matahari bila kamu ingin selalu dikagumi oleh orang lain, matahari selalu bersinar dan bergerak sesuai kadar waktunya, sehingga manusia tidak pernah merasa bosan terhadap matahari. Kita tidak bisa menjadikan kemudaan kita sebagai daya tarik kita sepanjang masa, namun kita bisa memiliki daya tarik mempesona yang sesuai dengan usia kita bila kita mampu menggunakannya dengan bijak.
Sumber bacaan : Belajar Cerdas oleh Jalaluddin Rakhmat