Domba memiliki hari momen istimewa bagi umat Islam, yaitu pada hari raya Idul Adha. Tidak terkecuali juga menjadi berkah yang menguntungkan bagi peternak domba. Pada hari raya Idul Adha, keuntungan bersih dari menjual seekor domba mencapai Rp100.000—Rp300.000/ekor. Sementara sebuah peternakan besar mampu menjual hingga 2.000 ekor domba setiap momen ini. Tentunya tergambar besarnya keuntungan yang diperoleh oleh peternak domba.
Besarnya keuntungan dari momen kurban disebabkan dua faktor. Pertama, jumlah permintaan yang meningkat tajam dibandingkan dengan hari biasa. Kedua, naiknya harga jual domba dibandingkan dengan hari biasa hingga mencapai 30%. Hal ini menjadi potensi yang menjanjikan bagi yang tertarik dalam peternakan atau penggemukan domba.
Pemilihan sistem penggemukan, selain lebih mudah dan efisien, juga semakin cepat memperoleh untungnya. Tingkat keberhasilannya diukur sejauh mana peternak mampu menaikkan bobot berat domba pada masa penggemukan. Semakin bertambah tinggi bobotnya, semakin besar pula tingkat keuntungannya. Karena itu, setiap peternak mesti mengetahui teknik penggemukan yang tepat dan cepat agar hasilnya optimal.
Keberhasilan usaha penggemukan domba dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari jenis dan kualitas bakalan yang digunakan, waktu memulai pembesaran, hingga yang tidak kalah penting adalah manajemen usaha penggemukan termasuk jenis dan dosis pakan yang diberikan. Setelah jenis bakalan dan waktu memulai penggemukan diperkirakan, tidak kalah penting mempersiapkan manajemen budi daya yang baik, termasuk persiapan pakan yang berkualitas agar pertambahan bobot harian sesuai yang diharapkan.
Jenis domba yang baik untuk digemukkan di antaranya domba ekor tipis, domba ekor gemuk, dan domba garut. Selain itu, ada domba texel wonosobo yang termasuk domba pedaging unggulan yang semakin banyak dikembangbiakkan. Pertambahan bobot domba ekor tipis mencapai 100—120 gr/hari, domba garut 120—130 gr/hari, domba ekor gemuk mencapai 120—150 gr/hari. Sedangkan pertambahan bobot domba unggulan seperti domba texel wonosobo bisa mencapai 200—250 gr/hari.
Segala hal seputar penggemukan domba dan aspek bisnisnya, bisa Anda temukan selengkapnya di dalam buku Bisnis Penggemukan Domba terbitan AgroMedia Pustaka. Buku ini membahas mengenai persiapan penggemukan domba dan teknik pemeliharaan secara intensif sehingga pertambahan bobot domba bisa optimal, teknik panen, pengelolaan pascapanen dan pemasaran. Sekaligus dibahas mengenai hama dan penyakit yang potensial menyerang domba.
Tim Penulis MT Farm dan Bagus Harianto menyusun buku ini sebaik mungkin agar Anda mendapatkan pengetahuan yang memadai dalam membangun usaha penggemukan domba. Penulis, menambahkannya dengan pembahasan peluang pemasaran domba saat Idul Adha dan peluang pemasaran lainnya, termasuk peluang pasar harian yang memberikan keuntungan layaknya menjual saat momen kurban. Dijabarkan pula tip dan trik agar bisa panen atau memasarkan domba saat Idul Adha.