Usaha penjualan domba dan kambing bisa dibilang tidak ada matinya. Ketika menjelang hari raya Idul Adha, bisnis musiman kambing dan domba menjadi pilihan menarik bagi pedagang hewan kurban. Sebulan sebelum Hari Raya tiba, tidak sedikit lapak kambing dan domba yang sudah digelar di pinggir jalan.
Bagi para peternak kambing dan domba, tentu momen Idul Adha merupakan peluang emas yang tak boleh dilewatkan. Selain peluang tahunan ini, para peternak ruminansia juga memiliki peluang lain dalam penjualan hewan peliharaannya, seperti menjadi suplier untuk kebutuhan restoran dan warung sate kambing, katering acara pernikahan, hingga aqiqah.
Namun, bicara usaha peternakan domba dan kambing tentu saja bukan tanpa kendala. Biasanya, peternak mengalami masalah dengan pakan yang diberikan dan perihal bobot ternak yang tumbuh terlalu lama. Tidak sedikit peternak yang hanya mengandalkan rumput untuk pakan ternak. Akibatnya, upaya dan kerja keras peternak memasok rumput hampir dilakukan setiap hari. Padahal, pakan yang hanya mengandalkan dari rumput dapat menyebabkan bau yang dihasilkan dari area pemeliharaan ternak sangat menyengat dan berpotensi mengganggu lingkungan di sekitarnya.
Untuk itu, perlu diterapkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Langkahnya dengan mengganti pakan ternak yang hanya hijauan dengan pakan fermentasi. Pakan ini bisa dibuat dan diolah sendiri. Langkah ini tergolong mudah, praktis, dan dijamin kandang dan lingkungan di sekitarnya tidak bau.
Efek positif dari menggunakan pakan fermentasi, berat tubuh kambing dan domba lebih cepat gemuk dibandingkan dengan ternak yang hanya diberi rumput saja. Bahkan, dalam waktu tiga bulan peternak sudah bisa menjual kambingnya. Waktu dan tenaga pun tidak habis untuk mencari pakan. Hal ini tentu sangat menguntungkan peternak, karena waktunya tidak habis digunakan untuk beternak saja.
Kini saatnya peternak kambing dan domba beralih ke pakan fermentasi untuk mengembangkan usaha ternaknya. Para peternak bisa menyimak langkah dan panduannya dalam buku “Beternak Kambing dan Domba Cepat Gemuk, Tahan Penyakit, Bebas Bau.” Buku ini disusun oleh Sri Waluyo & Mahmud Efendi, S.Tr.Pi.
Nah, jika Anda ingin mengembangkan bisnis ternak kambing dan domba, terutama untuk perayaan Idul Adha dan memasok bahan daging, alternatif di atas menarik untuk dicoba.
Sekadar mengingatkan kriteria kambing dan domba untuk perayaan Idul Adha agar siap dijadikan kurban. Misalnya, usia minimum kambing harus genap 1 tahun dan untuk domba minimum berusia 6 bulan.
Sumber: https://konsultasisyariah.com/8166-kriteria-hewan-kurban.html