Bebas dan Nyaman Beraktivitas bersama Diabetes Melitus

hidup-nyaman-diabetes

hidup-nyaman-diabetes

Diabetes melitus tipe-2 merupakan suatu abnormalitas sistem “hormon insulin” yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi melebihi nilai normal. Kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan berbagai komplikasi organ tubuh, baik terjadi secara akut atau kronis. Buruknya pengendalian diabetes dapat menimbulkan komplikasi kronik diabetes yang lebih cepat. Selanjutnya, komplikasi diabetes dapat menurunkan kualitas hidup, bahkan mengurangi umur seseorang.

 

Melalui upaya pengendalian diabetes, kehidupan penderita diabetes (diabetesi) dapat berlangsung normal seperti orang sehat. Hal ini juga dapat dipertahankan hingga sepanjang hidupnya. Kendali diabetes harus diupayakan melalui lima pilar, yaitu edukasi, pengaturan pola makan, olahraga, obat hipoglikemik oral (OHO) atau injeksi insulin serta pemeriksaan gula darah secara mandiri. Dengan menjalani kelima pilar tersebut berarti diabetesi telah aktif melakukan pencegahan sekunder dan tersier, yaitu mencegah diabetesi dari komplikasi dan kecacatan.

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang berjalan secara progresif. Upaya pencegahan primer dapat mencegah orang normal dan prediabetes menjadi pengidap diabetes melalui kegiatan deteksi dini dan terapi obat atau tanpa obat. Penderita diabetes harus melakukan upaya pengendalian agar kadar gula darah terkendali. Tujuannya, agar diabetesi dapat hidup normal seperti orang sehat, hidup nyaman tanpa keluhan diabetes, dan dapat mencegah komplikasi diabetes.

Upaya pengendalian diabetes bukan saja semata-mata mengendalikan kadar gula darah, tetapi harus bisa mengendalikan tekanan darah, profil lemak darah, dan bobot badan dalam batas normal. Diabetesi yang hanya mampu mengendalikan kadar gula darah dan tidak mampu mengendalikan faktor lainnya dikategorikan memiliki kendali diabetes yang buruk.

Pengendalian diabetes melitus tipe-2 dikelompokkan menjadi tiga jenis. Pertama, kelompok diabetesi yang kadar gula darahnya dapat terkendali dengan mengatur pola makan dan berolahraga tanpa memerlukan obat hipoglikemik oral. Kedua, kelompok diabetesi yang membutuhkan pengaturan pola makan dan olahraga serta memerlukan obat hipoglikemik oral, baik dalam dosis kecil, dosis lebih tinggi, atau kombinasi beberapa golongan obat untuk mengendalikan kadar gula darahnya. Ketiga, kelompok diabetesi yang sudah memerlukan hormon insulin untuk mengendalikan kadar gula darahnya.

Secara lengkapnya, Anda akan mendapati semua petunjuknya di dalam buku Hidup Nyaman dengan Diabetes Melitus terbitan AgroMedia Pustaka. Di dalam buku yang ditulis oleh dr. Yudi Garnadi ini, membahas tentang pencegahan dan terapi prediabetes serta upaya kendali diabetes melalui lima pilar. Selain itu, tentu dibahas pula pengertian diabetes, sebab-sebab dan akibatnya, berbagai jenis keluhan diabetesi, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *