Ahli kesehatan modern mengatakan, penyakit diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 2 tidak dapat disembuhkan. Fakta ini harus diterima lapang dada oleh setiap penderita DM. Namun, masih ada jalan lain untuk menyikapinya secara bijak agar penderita tetap hidup sehat dan normal. Jalan ini ialah dengan mengendalikannya agar DM tidak berakibat lebih membahayakan.
Ahli kesehatan modern mengatakan penyakit diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 2 tidak dapat disembuhkan. Fakta ini harus diterima lapang dada oleh setiap penderita DM. Namun, masih ada jalan lain untuk menyikapinya secara bijak agar penderita tetap hidup sehat dan normal. Jalan ini ialah dengan mengendalikannya agar DM tidak berakibat lebih membahayakan. DM dapat berakibat komplikasi serius jika tidak dikendalikan.
Diabetes melitus tipe 1, terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Tipe ini dapat diderita oleh anak-anak dan orang dewasa. Sedangkan diabetes melitus tipe 2 terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, tapi merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang menyebabkan sel jaringan menjadi kurang peka terhadap insulin.
Selain kedua tipe di atas, ada juga yang disebut diabetes gestasional yang terjadi karena kehamilan. Biasanya menyerang sekitar 2–5% dari semua kehamilan. Tipe ini bersifat temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan. Diabetes gestasional dapat disembuhkan selama ada pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan.
Selama ini, sistem pengobatan modern belum menemukan obat yang mampu menyembuhkan diabetes melitus tipe 1 dan 2 secara total. Namun, ada fakta lain yang baru-baru ini ditemukan dari pengobatan alami. Ternyata, di dalam buah-buahan tertentu ditemukan beberapa senyawa aktif dari zat flavonoid yang bermanfaat untuk mengendalikan dan mengurangi risiko diabetes melitus.
Flavonoid sangat bermanfaat meningkatkan mRNA glukokinase, meningkatkan ekspresi GLUT4 pada hati dan jaringan, meningkatkan pencerap gamma proliferator peroksisom, meningkatkan rasio plasma hormon insulin, protein C, dan leptin, menurunkan ekspresi GLUT2 pada hati, menurunkan rasio plasma asam lemak dan kadar trigliserida pada hati, menurunkan rasio plasma dan kadar kolesterol dalam hati, menurunkan oksidasi asam lemak di dalam hati dan aktivitas karnitina palmitoil, dan menurunkan laju lintasan glukoneogenesis
Buah-buahan tersebut di antaranya apel, belimbing, semangka, kiwi, dan buah naga. Penderita DM dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus kombinasi. Agar mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya jus langsung diminum sebelum makan. Konsumsilah secara rutin dengan dibarengi dengan makanan yang seimbang, pola hidup sehat, berolahraga, berpikir positif, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Anda dapat menemukan resep-resepnya sekaligus di dalam buku Jus Ajaib: Penumpas Aneka Penyakit yang ditulis oleh seorang ahli gizi, Dr. Rusilanti, M.Si. Buku ini tidak hanya memberikan resep pengobatan untuk penyakit diabetes melitus, tapi juga berbagai jenis penyakit lainnya, yaitu kanker, jantung koroner, rematik, asam urat, stroke, kolesterol tinggi, tekanan darah, osteoporosis, gangguan pada hati, ginjal, saluran kemih, demam berdarah, PMS, bronkitis, dan aneka penyakit lainnya
Kelebihan lainnya, di dalam buku yang berisi 231 jenis jus penumpas penyakit ini dilengkapi fakta-fakta unik tentang buah dan jus, manfaat buah-buah ajaib penangkal aneka penyakit dan resep jus untuk membersihkan racun di dalam tubuh (detoks), resep pelangsing, resep untuk merawat kecantikan, dan resep jus berdasarkan golongan darah.
