Kayu jati merupakan komoditas mewah, karena memiliki kualitas kayu kelas awet dan kelas kuat serta memiliki nilai estetika tinggi. Meskipun harganya tinggi, tetap diminati oleh masyarakat, baik pasar domestik maupun pasar dunia. Permintaan industri pengolahan kayu terhadap bahan baku kayu hingga kini belum terpenuhi seluruhnya, khususnya kayu jati.
Permintaan kebutuhan kayu jati setiap tahun terus mengalami kenaikan, walaupun pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan. Kondisi kebutuhan yang belum terpenuhi serta didukung dengan nilai jual yang tinggi menjadikan budi daya jati sebagai investasi yang menguntungkan. Umumnya, jati hutan baru dapat dipanen pada umur 40 – 60 tahun. Karena itu, masyarakat atau pembudidaya enggan berinvestasi pada tanaman jati. Fenomena ini memacu pelaku agrobisnis untuk mengembangkan budi daya jati yang dapat dipanen relatif cepat.
Setelah itu, muncul berbagai teknik budi daya jati secara vegetatif. Hasilnya, pohon jati tersebut memiliki sifat genetis yang sama dengan induknya, tetapi berdaur pendek. Melalui teknologi ini, jati sudah dapat dipanen pada umur 10—15 tahun. Sementara itu, bibit jati harus berkualitas baik, berkarakter unggul, dan cepat panen.
Jati barokah merupakan varietas jati yang dibudidayakan dari bibit hasil rekayasa genetik yang dihasilkan melalui setek akar. Jati barokah ditemukan pada tahun 2002 di Indonesia melalui uji coba dan penelitian. Varietas ini mulai dikembangkan pada tahun 2006. Jati barokah memiliki keunggulan dibandingkan dengan varietas jati lainnya, seperti tingkat pertumbuhan yang sangat baik dengan diameter batang bisa mencapai 10 cm pada umur 9 bulan, batang lurus minim cabang, perawatannya mudah, tahan terhadap penyakit, dan bisa dipanen lebih singkat, pada usia 5—7 tahun sudah dapat dipanen melalui penjarangan pertama.
Bagi Anda yang memiliki lahan, tentu kabar ini menjadi kesempatan yang menguntungkan buat Anda dengan mencoba bertanam jati barokah ini. Nilai bisnisnya sudah tidak diragukan lagi, karena kayu jati sangat banyak dicari dengan harga yang terus meningkat. Jika Anda tertarik, tapi masih bingung petunjuk dan aplikasi penerapannya dalam bertanam jati barokah, buku Kaya dari Investasi Jati Barokah terbitan AgroMedia Pustaka.
Buku ini ditulis oleh Drs. Paseh Mawardi yang akan menyajikan petunjuk praktis dalam berinvestasi agrobisnis tanaman jati. Pembahasan yang lengkap mengenai tanaman jati mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan hingga analisis usaha. Buku ini dapat membantu Anda dalam memilih agrobisnis tanaman jati yang memiliki keunggulan komparatif berdaur pendek serta memberikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat.