Indonesia memiliki kekayaan kopi yang mampu menyuplai hingga 7% kebutuhan pasar kopi dunia. Beberapa jenis kopi lokal yang telah dikenal dan mendunia, seperti kopi Gayo, kopi Kintamani, kopi Toraja, kopi Flores, dan kopi Temanggung. Nah, kopi mana yang belum pernah kamu coba?
Baik pasar lokal maupun luar negeri, kopi lokal semakin diminati karena kaya akan ragam aroma dan rasanya. Kita mengenal dari ujung Barat hingga Timur Indonesia, varian biji kopi memiliki kekhasan tersendiri. Kita pun bebas menikmati dari mana saja dengan mudah. Mau minum di warung kopi, cafe kopi, maupun brewing sendiri di kantor atau rumah.
Berikut karakteristik setidaknya 5 jenis kopi lokal yang mendunia tersebut.
Kopi Gayo
Kopi Gayo adalah salah satu komoditas unggulan dari Aceh. Jenis kopi ini sering mendapatkan penghargaan terbaik tingkat dunia. Menurut catatan Wikipedia, aroma dan kenikmatan kopi Gayo yang khas disebabkan oleh faktor ketinggian dan beberapa aspek lain yang menjadikan kopi Gayo terbaik. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali kopi Gayo meraih penghargaan sebagai kopi terbaik dunia.
Kopi ini merupakan jenis kopi Arabika, yang memiliki karakteristik tekstur tidak terlalu pekat dan memiliki tingkat keseimbangan keasaman. Cocok untuk Anda para penikmat kopi yang tidak terlalu suka dengan keasaman kopi.
Kopi Mandailing
Kopi Mandailing diburu karena rasa yang lembut dengan tingkat keasaman medium dan disertai rasa buah-buahan. Selain itu, menurut Kompas TV, karena jumlahnya yang terbatas, kopi ini menjadi incaran banyak orang. Kopi yang ditanam pada ketinggian 120 mdpl ini kian langka, harga pun kian tinggi.
Kopi Toraja
Kopi Toraja tidak saja diminati oleh dunia internasional, tapi juga pasar lokal di Indonesia. Kopi ini ditanam di ketinggian lebih dari 1.400 mdpl berdampingan dengan rempah-rempah di Pegunungan Sasean, Sulawesi Selatan. Inilah yang membuat Kopi Toraja memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Kopi ini diyakini memiliki manfaat kesehatan seperti mengurangi lemak, menyembuhkan alzhaimer, dan meredakan nyeri.
Kopi Kintamani
Kopi asal Bali ini memiliki pasar ekspor di Arab, Eropa, dan Jepang. Kopi ini memiliki karakteristik aroma wangi bunga dan rasa citrus. Kopi Kintamani memiliki tingkat keasaman dan kekentalan sedang. Kopi yang ditanam pada ketinggian 900 mdpl ini jenis ini banyak dinikmati oleh masyarakat dunia.
Kopi Papua
Menurut catatan temp.co, kopi Papua yang dikenal dunia itu ada tiga, yakni kopi Amungmae, kopi Moanemani, dan kopi Pegunungan Bintan. Pohonnya ditanam pada ketinggian 1.400 – 2.700 mdpl di pegunungan Papua.
***
Dari beberapa kopi lokal yang disebut, kopi mana yang belum pernah kamu coba? Tentu kurang mantap jika mengaku pecinta kopi tetapi belum merasakan nikmatnya varian rasa kopi lokal.
Orang mau minum kopi, datang dengan berbagai alasan, walaupun paling banyak dibutuhkan untuk membuat “mata melek”. Sehari tanpa kopi nampaknya terasa kurang afdol.
Minum kopi sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan penting sehari-hari. Mungkin yang semula jadi gaya hidup hidup baru, kini minum kopi sudah bergeser sebagai kebutuhan. Yang sudah merasa cocok pun akan mencoba coba varian rasa kopi dari beberapa daerah di Indonesia.
Peringati Hari Kopi Nasional, Agromedia Gelar Spesial Offer Koleksi Buku Kopi
Dalam rangka memperingati Hari Kopi Nasional pada tanggal 11 Maret, Agromedia menggelar spesial offer khusus untuk buku-buku kopi di toko buku pilihan berikut ini.
– Gramedia Matraman @gramediamatraman 0821-1453-6964
– Gramedia Merdeka Bandung @gramediabandung 0895331131187/0895331131189
Bumi Fiksi (Shopee Kawah Media Official Store)
Republik Fiksi