Mau Budi Daya Walet, Ini yang Perlu Disiapkan

Jika ada tren bisnis yang menular, mungkin hal ini cocok ditujukan pada walet. Buktinya, bisnis walet memang mudah menular. Jika tetangga sebelah sukses berbisnis walet, dalam hitungan cepat bisa merembet ke tetangga lainnya. Hal ini kerap dijumpai di berbagai wilayah, seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua. Syaratnya satu, asal kuat modal dan mau belajar, bisnis walet bisa dijalankan siapa saja.

Menurut catatan yang dilansir bisnis.com, Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Walet Indonesia (PPSWI), beberapa daerah yang memiliki potensi besar walet berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Daerah tersebut banyak menghasilkan sarang burung walet.

Sejak dahulu bisnis budi daya sarang walet memang punya peluang yang menjanjikan. Dari bisnis ini, omsetnya bisa mencapai ratusan juta untuk skala menengah. Di sisi lain, investasi bangunan atau rumah sewa bisa mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA

Ekspor Sarang Burung Walet Terus Menggeliat

Bisnis walet sejak 2016 kembali menggeliat. Padahal, dua tahun sebelumnya atau sekitar 2014, harga sarang hanya dihargai kurang dari sepuluh juta per kilogram. Pada tahun 2018, harag sarang walet melonjak hingga mencapai 16 juta per kilogram.

Selain permintaan sarang walet yang tinggi di Tiongkok, media sosial dan e-commerce turut andil membesarkan bisnis walet. Permintaan tinggi karena sarang walet kian banyak dikenal manfaatnya, dari sisi kosmetik, kesehatan, hingga bagian dari kuliner.

Menyiapkan Rumah Walet

Sebelum menentukan rumah atau bangunan untuk burung walet, pilihlah lokasi yang sepi dan tenang; jauh dari keramaian. Burung walet menyukai tempat tenang. Jika dekat dengan perumahan penduduk dikhawatirkan suara aktivitas warga bisa mengganggu kenyamanan walet.

Dua cara memilih rumah walet, pertama menyewa rumah tua, tentu saja seizin pemilik, karena ini ditujukan untuk untuk dihuni manusia. Kedua, membuat bangunan rumah khusus walet.

Sekadar untuk inspirasi, terkait format desainnya, biasanya hanya memiliki satu pintu dengan lubang-lubang mengelilingi dinding. Lubang tersebut berfungsi sebagai tempat untuk keluar masuk burung walet.

Foto rumah walet dari kayu, dari burungnya.com

 

Perlengkapan di Rumah Walet

Agar suasana di rumah walet, nyaris mirip sesuai habitat aslinya, perlu dipasang beberapa peralatan pendukung sebagai berikut.

  • Speaker, ampli, dan suara untuk mengundang burung walet. Audio atau suara yang mirip walet memiliki tujuan untuk mengundang burung-burung walet agar datang dan masuk ke dalam gedung.
  • Aromatik, seperti parfum untuk menjaring burung walet.
  • Kotoran walet.
  • Mesin pembuat kabut. Udara lembab di butuhkan di dalam rumah walet.

Banyak penjual peralatan walet yang menyediakan alat-alat di atas, baik online maupun di toko-toko di pasar burung.

Menyediakan Pakan untuk Burung Walet

Burung walet biasa memakan serangga. Beberapa serangga yang biasa dikonsumsi oleh burung walet di antaranya lalat buah dan kutu. Selain diperoleh dengan cara membelinya, pakan alami tersebut juga bisa dibudidayakan sendiri di luar rumah walet.

Bergabung dengan Komunitas Resmi Pengusaha Walet

Hal ini tidak kalah penting dalam menjalani bisnis sarang burung walet. Dengan bergabung bersama komunitas pengusaha walet, seperti PPBSI, setidaknya kita dapat belajar dan saling tukar informasi tentan problematika bisnis sarang burung walet. Selain itu, kita juga bisa mendapat semangat dan solusi jika bisnis yang sedang kita geluti ini mengalami masalah.

 

Foto: http://usersillusions.com/budidaya-walet-part-2/

Related Post