Halaman organik kesayangan Anda tidak hanya harus dijaga dari gangguan hama, tetapi juga dari kondisi cuaca. Salah satunya ialah dari pengaruh cuaca musim hujan. Intensitas hujan yang tinggi dapat mengakibatkan tanaman organik kekurangan pasokan udara karena terjadinya kepadatan tanah dan berkurangnya atau menyusutnya media tanam.
Penyusutan permukaan tanah juga dapat mengakibatkan pangkal…
Halaman organik kesayangan Anda tidak hanya harus dijaga dari gangguan hama, tetapi juga dari kondisi cuaca. Salah satunya ialah dari pengaruh cuaca musim hujan. Intensitas hujan yang tinggi dapat mengakibatkan tanaman organik kekurangan pasokan udara karena terjadinya kepadatan tanah dan berkurangnya atau menyusutnya media tanam.
Penyusutan permukaan tanah juga dapat mengakibatkan pangkal akar menyembul sehingga kekuatan cengkeraman akar berkurang. Jika ada hempasan angin atau penyiraman yang keras, tanaman dapat mudah rebah. Untuk mengatasinya, lakukan penggemburan menggunakan cungkir. Tujuannya, agar sirkulasi udara kembali normal. Selain itu, cara ini juga dapat menaikkan permukaan tanah, sehingga akar dapat tertutup tanah kembali.
Cara lain untuk mengantisipasi datangnya musim hujan adalah dengan membangun pelindung tanaman berupa naungan. Anda dapat menggunakan plastik ultraviolet (UV) atau plastik cor. Selain melindungi dari terpaan hujan, atap dari plastik UV juga bermanfaat mengurangi intensitas cahaya matahari, terutama tanaman kecil atau tanaman semai yang sangat sensitif terhadap terpaan angin, hujan, dan terik cahaya matahari.
Selain itu, buatlah lubang biopori untuk menyerap air hujan. Pembuatan lubang biopori sebaiknya di sekitar zona akar. Untuk menambah nutrisi bagi pohon, masukkan limbah dedaunan dari pohon ke dalam lubang biopori tersebut. Mikroorganisme dan organisme di dalamnya akan menambah gembur tanah dan memperbanyak penyerapan air hujan.
Beragam petunjuk lainnya dalam membangun halaman organik ini dapat Anda temukan selengkapnya di dalam buku “Halaman Organik” terbitan AgroMedia Pustaka. Di dalam buku yang ditulis oleh Soeparwan Soeleman & Donor Rahayu ini berisi panduan lengkap membangun halaman organik, mulai dari konsep, tahapan perencanaan, penanaman, pemupukan, pengairan, perawatan, pembuatan media tanam, hingga pemanfaatan limbah rumah tangga.