Untuk dapat menemukan cita rasa kopi nikmat, mata rantai utuh sejak dari penanaman bibit, sistem panen, roasting, hingga pilihan metode penyeduhan sudah sepatutnya diketahui. Pengetahuan ini tidak mutlak hanya diketahui para barista dan pemilik usaha kopi saja. Sebab, pengetahuan ini sudah mulai jamak dikenali oleh manual brewer pemula dan coffee lover. Nah, agar nikmatnya lebih optimal, metode penyeduhan inilah hal yang perlu diulik lebih dalam.
Metode Sederhana yang Memunculkan Rasa
Walaupun biji kopi diseduh dengan peralatan brewing manual yang sederhana, sering kali muncul kesan awal bahwa teori dan praktik menyeduh kopi itu mudah. Kesan awal ini tentu saja keliru. Ada banyak item yang perlu diperhatikan. Ya, tanpa disertai bahan kelimuan dasar tentang manual brewing, rasa kopi yang sempurna akan sulit dicapai. Maka, ada benarnya, jika banyak orang menyebut menyeduh kopi itu perpaduan antara art dan science.
Praktik penyeduhan kopi dengan peralatan brewing sederhana, dari pengamatan Willy Sidewalk, telah tumbuh menjamur. Ada pergeseran gaya menikmati minum kopi, dari coffee shop mewah ke kafe kopi, bahkan kini masuk ke rumah-rumah. Dari aneka biji kopi lokal, hingga biji kopi impor, bisa dinikmati dengan mudah dan murah tanpa harus pergi ke coffee shop mewah.
Inilah teori dan praktik yang bukan sekadar how to yang ingin dibagikan oleh Willy Sidewalk dalam buku terbarunya The Essentials of Coffee Brewing. Pembaca akan diajak menemukan sendiri cara menyeduh secangkir coffee yang “sempurna.”
Dimulai dari Biji Kopi, Bukan Bubuk Kopi
Prinsip belajar menyeduh yang pertama sudah jelas, semua berangkat dari biji kopi, bukan bubuk kopi. Mengapa? Jika kopi yang diseduh langsung dari biji yang baru diroasting, kualitas rasa kopi akan lebih mudah dicapai.
Selain itu, profile roasting perlu dikenali brewer. Biji kopi yang akan diseduh pun, sebaiknya tidak mendekati atau terlalu menjauhi tanggal roasting. Minimal 2 hari setelah roasting kopi dilakukan, kopi bisa dibuat. Namun, jangan terlalu jauh juga dari tanggal roasting.
Selain biji kopi, pada praktik penyeduhan, elemen air menjadi prioritas utama. Pembaca yang ingin menemukan seduhan terakhir kopi nikmat ala barista café, perlu belajar bagaimana kadar air seperti PH, perlu diperhatikan. Selain itu, jenis pilihan air dengan ukuran mineral yang pas, lebih disarankan dengan air mineral dibandingkan dengan air distilasi. Air distilasi, menurut Willy, akan menyebabkan kopi terasa lebih pahit.
Bagaimana upaya menjaga konsistensi rasa kopi? Setidaknya selain peralatan brewing yang wajib dimiliki, harus ada hal lain yang diperhatikan untuk menjaga kestabilan rasa kopi. Walaupun hal ini tidak serta merta membuat rasa kopi langsung enak. Pasalnya, hal penting lainnya, seperti kadar air, temperature, ukuran grinder, waktu, dan proses adukan.
Let’s discovery your perfect coffee cup.
Foto-foto: dari buku The Essentials of Coffee Brewing