Bagi Anda yang belum mengidap penyakit asam urat mungkin belum bisa membayangkan rasa sakitnya. Asam urat sangat menyiksa penderita, yaitu dengan rasa ngilu dan sakit yang luar biasa di persendian.
Penyakit asam urat di antaranya disebabkan oleh asupan makanan yang mengandung purin berlebihan. Untuk mencegah munculnya serangan serta mengembalikan dan menjaga kadar asam urat, diperlukan pengaturan pola makan yang tepat.
Diet untuk penderita asam urat adalah diet rendah purin, cukup vitamin, dan mineral. Diet rendah purin diberikan kepada pasien dengan kadar asam urat > 7.5 mg/dl. Tujuannya untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urine.
Diet ini diberikan hingga kadar asam urat di dalam darah normal (< 7.5 mg/dl). Diet rendah purin terdiri atas dua jenis, yaitu diet rendah purin I (1.500 kkal) dan diet rendah purin II (1.700 kkal). Jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan energi masing-masing penderita berdasarkan berat dan tinggi badan, usia, serta aktivitas.
Terdapat tiga kelompok bahan makanan berdasarkan kadar purin dan anjuran mengonsumsi.
Kelompok I
Bahan makanan yang harus dihindari karena mengandung 1001.000 mg purin per 100 gram bahan makanan. Misalnya otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, kaldu, bebek, sarden, kornet, makarel, kerang, remis, alkohol, bir, tape, dan durian.
Kelompok II
Bahan makanan yang dibatasi untuk dikonsumsi karena mengandung 1099 mg purin per 100 gram bahan makanan. Misalnya, daging sapi, ayam, ikan (kecuali yang terdapat di kelompok I), dan udang. Maksimum 5075 gram atau 11½ potong per hari.
Selain itu, bahan makanan lain yang harus dibatasi adalah bayam, asparagus, kembang kol, brokoli, daun singkong, kangkung, serta daun dan biji melinjo. Maksimum 100 gram atau satu mangkuk per hari. Perhatikan juga konsumsi kacang-kacangan dan hasil olahannya, seperti tahu dan tempe. Maksimum 11½ potong per hari.
Kelompok III
Bahan makanan yang bebas dikonsumsi. Misalnya, nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur, minyak, dan gula. Buah dan sayur seperti sawi, wortel, kemangi, mentimun, oyong, labu siam, dan kacang panjang juga bebas dikonsumsi.
Buatlah menu-menu masakan Anda berdasarkan kelompok di atas. Menu ini merupakan menu sehat bagi penderita dan pencegahan asam urat. Resep-resep ini bisa Anda dapatkan di buku Menu Sehat 30 Hari untuk Mencegah dan Mengatasi Asam Urat karya Lina Ningdyar, SST Gizi.
Buku terbitan AgroMedia ini menyajikan resep-resepnya secara mudah. Anda bisa membuat variasi makanan sehat bebas asam urat selama 30 hari. Formula resepnya menggunakan bahan-bahan yang sehat dari risiko asam urat. Ada 180 resep masakan yang bisa Anda buat yang meliputi makan pagi, makan siang, dan makan malam.
Selamat menjalani hidup sehat!