Adapun pupuk konvensional, memiliki dampak pengurangan kualitas kesuburan tanah. Selain itu, ada juga dampak yang merugikan kesehatan konsumen. Pasalnya, pupuk dan bahan-bahan kimiawi lainnya memiliki residu yang bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit.
Oleh sebab itu, diperlukan terobosan baru dalam dunia pertanian untuk mencari jalan tengah dari dilema di atas. Artinya, dengan harga terjangkau dan tidak memiliki dampak merugikan kesehatan, mampu meningkatkan hasil produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar yang semakin tinggi, dan mempertahankan keseimbangan kondisi biologi, kimia, dan fisik tanah.
Nah, kini telah hadir teknologi efective microorganism procedure (EMP) untuk menjawab tantangan di atas. EMP merupakan konsep ekologis yang bisa diterapkan dalam praktik usaha pertanian dengan biaya produksi yang lebih murah. EMP merupakan suatu teknologi aplikasi inokulan mikroogranisme dalam proses produksi pertanian.
Teknologi EMP memiliki banyak keunggulan. EMP mampu menekan penggunaan pupuk kimia hingga 35% dan pupuk kandang hingga 50%, meningkatkan produksi hingga 20%, meningkatkan pendapatan petani hingga 20%, menekan pertumbuhan gulma, menekan dampak negatif residu pestisida, dan mengembalikan kesuburan tanah, meliputi aspek biologi, kimia, dan fisik tanah.
Perhatikan tabel perbandingan penggunaan pupuk dalam proses bertanam cabai keriting menggunakan teknologi EMP dan konvensional pada luasan lahan 1.000 m².
Jenis Pupuk | Harga per Satuan (RP) | Metode Umum | Teknologi EMP | ||
Volume (Kg) | Jumlah (Rp) | Volume (Kg) | Jumlah (Rp) | ||
Bokashi | 300 | 1.000 | 300.000 | 500 | 150.000 |
Urea | 1.400 | 45 | 63.000 | 30 | 42.000 |
ZA | 1.200 | 30 | 36.000 | 20 | 24.000 |
SP-36 | 1.900 | 45 | 85.500 | 30 | 57.000 |
KCI | 1.800 | 30 | 54.000 | 20 | 36.000 |
Agrobost | 70.000 | 0 | 0 | 0.6 liter | 42.000 |
Jumlah Total | 538.500 | 351.000 | |||
Efisiensi | 34.8% |
Bagaimana aplikasi EMP ini? Apa saja yang dibutuhkan untuk menerapkan EMP? Buku “Meningkatkan Hasil Panen Sayuran dengan Teknologi EMP” ini akan memandu Anda step by step dalam menerapkan teknologi EMP dalam usaha pertanian Anda. Buku yang ditulis Ir. Wahyudi ini memaparkan cara bertanam 9 jenis sayuran dengan teknologi EMP, yaitu buncis, cabai, kacang panjang, mentimun, oyong, paria, terung, tomat, dan zukini.
Buku terbitan AgroMedia Pustaka ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan buku-buku sejenis. Buku ini ditulis oleh seorang praktisi hortikultura, sekaligus konsultan dan trainer hortikultura sehingga isinya bukan sekadar teori atau kajian literatur, tapi hasil pengalaman terapan penulis selama lebih dari 20 tahun.
Hasil kajian terapan mutakhir dengan teknologi EMP yang merujuk kepada konsep pertanian ekologis yang lebih efisien. Dengan pemaparan bahasa yang sederhana, menjadi buku ini mudah dipahami oleh pembaca awam sekalipun. Selain itu, dilengkapi pula dengan ilustrasi dan foto sehingga Anda bisa melihat bentuk bahan dan meteri yang sedang dibahas secara visual.
Selamat mencoba…!