Memberikan ASI kepada bayi yang baru lahir sangat dianjurkan. Pasalnya, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Bunda sangat dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif hingga anaknya berusia 6 bulan. Jika kondisi memungkinkan, Bunda bisa memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun. Namun, setelah usia 6 bulan, anak mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MP-ASI.
Dalam pemberian MP-ASI, WHO menganjurkan untuk menggunakan empat tahapan MP-ASI. Apa saja tahapannya?
— Pemberian Makanan Lumat Tunggal
Makanan lumat tunggal diberikan kepada bayi berusia 6 bulan sampai 6 bulan lebih 2 minggu. Makanan lumat merupakan makanan yang dihaluskan, ditambah air hingga konsistensi tertentu, lalu dicampur, dilumat kembali, dan disaring. Pada usia ini, Bunda dapat mengamati ada-tidaknya intoleransi dan alergi makanan pada bayi. Bunda bisa memberikan makanan tunggal dengan sistem 1-Day Rule. Misalnya, makan pagi berikan pure pisang, makan siang pure ikan, dan makan malam pure pepaya. Dalam satu hari, tunggu reaksi makanan tersebut. Jika bayi gatal atau mengalami gangguan pencernaan, berarti ia intoleransi terhadap makanan yang diberikan. Jika tidak terjadi apa-apa, Bunda bisa memberikan makanan tunggal lainnya.
— Pemberian Makanan Lumat atau Saring
Makanan lumat ini diberikan kepada bayi usia 6 bulan 2 minggu hingga 9 bulan. Dalam tahap ini, Bunda dapat mengombinasikan beberapa bahan, seperti campuran buah dengan sumber karbohidrat. Makanan yang bisa diberikan berupa makanan dengan jenis yang lengkap yaitu sumber karbohidrat, lauk nabati, kacang-kacangan, lauk hewani, sayur, buah, dan sumber lemak. Untuk melumatkan makanan, Bunda dapat menggunakan blender, food processor, potato mashing tool, ulekan kayu, atau punggung botol. Setelah dilumatkan, makanan disaring menggunakan saringan kawat dan campur dengan bahan makanan lain yang bertekstur sama. Sebaiknya gunakan dua wadah saat memasak untuk menghindari tercampurnya bumbu yang berbau tajam, gula, dan garam.
— Pemberian Makanan Lembik atau Cincang
Makanan lembik diberikan kepada bayi berusia 9-12 bulan. Makanan ini berupa makanan yang dicincang, baik halus maupun kasar, tergantung usia dan kemampuan bayi dalam menerima makanan. Dalam tahap ini, bayi sudah mulai banyak bergerak. Jadi, Bunda dapat memberikan makanan yang mudah dipegang (finger food). Makanan yang diberikan berupa sumber karbohidrat, lauk nabati, kacang-kacangan, lauk hewani, sayur, buah, dan sumber lemak. Seiring dengan perkembangannya, kemampuan mengunyah bayi akan meningkat. Bunda juga dapat menambah ASIP atau air kaldu jika ingin sedikit berkuah.
— Pemberian Makanan Keluarga
Ketika bayi sudah berusia 12 bulan, Bunda dapat memberikan makanan keluarga yang biasa disantap di rumah. Berikan makanan dengan jenis lengkap, yaitu makanan sumber karbohidrat, lauk nabati, lauk hewani, sayur, buah, dan lemak. Pada tahapan ini, MP-ASI sudah boleh diberi tambahan gula dan garam, tetapi dalam jumlah sedikit. ASI juga diberikan tergantung keinginan si kecil.
WHO merekomendasikan MP-ASI dengan menggunakan makanan keluarga (homemade). MP-ASI ini dapat memudahkan Bunda untuk memasak, karena selain hemat, Bunda tidak perlu menggunakan menu berbeda untuk keluarga dan anak. Dengan MP-ASI ini, anak akan terbiasa mengonsumsi beraneka jenis makanan yang sama dengan menu keluarga di rumah.