Sabtu, 5 Mei 2018, merupakan hari yang bersejarah bagi Dani Hamdan dan Aries Sontani, yang keduanya merupakan pecinta kopi. Pasalanya, hari tersebut keduanya secara resmi meluncurkan buku mereka berdua dengan judul COFFEE “Karena Selera Tidak Dapat Diperdebatkan”. Dalam acara yang diinisiasi oleh Liga Buku Bandung tersebut, kedua penulis bersama Agromedia Pustaka pun membagikan 100 cup coffee tester kepada para pengunjung sambil berbincang santai mengenai buku tersebut.
Antusias pengunjung yang memadati Liga Buku Bandung semakin terinspirasi dengan pemaparan Dani Hamdan dan Aries Sontani mengenai proses kreatif melahirkan sebuah buku yang tentu menambah kekayaan literasi pembaca Indonesia, terutama pada penikmat dan pecinta kopi.
Acara yang dilaksanakan di GOR Saparua-Bandung tersebut mampu menyedot perhatian pengunjung ketika Dani Hamdan menjelaskan hubungan kopi demgan kesehatan. Menurutnya, kopi bukan sekedar minuman yang bisa dinikmati, tapi kopi juga bisa membantu kesehatan bagi yang mengonsumsinya dengan cara dan pilihan jenis kopi yang benar. Terbukti, hingga kini dirinya merasakan tubuh yang lebih bugar, terasa lebih sehat, dan jarang terserang penyakit karena rajin mengonsumsi kopi.
Ketika ditanya mengenai tujuan pembuatan buku COFFEE, Aries Sontani menegaskan, bahwa melalui buku ini dirinya berharap kopi yang merupakan komoditas perkebunan Indonesia dengan peluang pasar yang sangat potensial berkembang harus mampu meningkatkan kualitasnya di setiap aspek pengolahan, baik itu hulu maupun hilirnya. Pasalnya, setiap fase pengolahan memiliki nilai jual yang berbeda. Semakin hilir, semakin banyak orang yang ingin mengenal kopi dan memiliki harga jual yang tinggi.
Acara peluncuran buku dan bincang santai yang dibalut kehangatan melalui coffee tester tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan dan usia, yang bisa dikatakan semuanya ingin lebih dalam untuk mengetahui cara yang tepat dalam menikmati secangkir kopi. Dalam kesempatan tersebut, Dani Hamdan berharap buku ini bisa membuat pembaca menjadi lebih kritis tentang kopi yang diminumnya.
Ke depan, dirinya juga mengharapkan orang datang ke kedai kopi bukan sekadar memesan kopi, meminumnya, lalu pulang tanpa ada hubungan yang terbangun antara peminum kopi, kopi yang diminum, dan pembuat kopi (barista). “Setelah membaca buku ini, saya berharap ketika Anda memesan kopi, Anda bisa bertanya jenis kopinya, cara membuatnya, dan mencari lebih dalam bagaimana membuat sajian kopi yang nikmat,” imbuh Dani.
Acara yang diakhiri dengan peluncuran buku dan foto bersama dengan ketua pelaksana Liga Buku Bandung menjadi penanda secara resmi buku COFFEE “Karena Selera Tidak Dapat Diperdebatkan” menjadi literatur para penikmat dan pecinta kopi memperkaya wawasannya tentang menciptakan sajian kopi yang nikmat dan berkualitas. Pada sesi terakhir acara, para pengunjung talkshow tersebut pun membeli buku dan langsung meminta tanda tangan Dani Hamdan – Aries Sontani. Pada akhirnya, apa pun jenis kopi dan sajian yang Anda pilih sesuaikan dengan selera, karena memang selera tidak dapat diperdebatkan.
Reporter: Untung Prastio
Foto: Riyo Abdullah Pamurai