Bisnis budi daya lele kian hari semakin prospektif. Permintaannya tidak pernah surut mengingat animo masyarakat juga semakin tinggi. Di antaranya untuk kebutuhan usaha rumah makan yang semakin marak dengan menu andalan lele. Selain itu, mulai berkembang pula usaha pengolahan lele dalam bentuk abon, baso, nugget, hingga kripik kulit lele. Pasarnya cukup terbuka tidak hanya di dalam negeri, tapi juga untuk ekspor.
Untuk memenuhi besarnya kebutuhan pasar akan lele, pembudidaya bisa memilih segmen pembesaran. Selain, lebih cepat panen, risikonya lebih kecil. Teknologi pembesaran lele mudah dilakukan, termasuk bagi calon pembudidaya pemula. Pasalnya, teknologi hasil penelitian sudah tersedia dan dapat diaplikasikan walaupun tanpa melalui kursus atau pelatihan-pelatihan.
Usaha pembesaran lele juga tidak memerlukan lahan yang luas dan khusus. Lele memiliki keunikan tersendiri sehingga bisa dibudidayakan di media kolam sempit dengan minim air dan oksigen. Karenanya, budi daya lele bisa diterapkan dalam kolam buatan, misalnya di dalam kolam terpal dan tong. Tentu sisi ekonomisnya bisa lebih terjangkau. Hanya dengan memanfaatkan sisa ruang di halaman rumah, Anda sudah bisa mengaplikasikan budi daya lele.
Ada tiga varietas lele unggulan yang bisa Anda pilih. Pertama, lele dumbo yang sudah lama populer karena memiliki ciri tubuh besar. Kedua, lele sangkuriang yang merupakan keturunan lele dumbo yang telah diperbaiki genetikanya sehingga kualitasnya semakin baik. Ketiga, lele phyton yang berasal dari Pandeglang melalui penyilangan lele induk eks-Thailand generasi kedua (F2) dengan lele lokal. Kualitasnya hampir setara dengan lele sangkuriang.
Pun demikian, meskipun lele bisa hidup di sembarang tempat, membudidayakan lele sebaiknya dilakukan di media yang baik, yaitu di kolam yang memenuhi syarat dan perairan yang berkualitas. Hal ini tidak saja memudahkan dalam pemeliharaan, juga kesehatan ikan yang dipelihara lebih terjamin. Pemeliharaan yang demikian, akan memberikan hasil panen yang optimal, baik dari aspek ukuran, cita-rasa, maupun tingkat kebersihannya.
Oleh sebab itu, pemeliharaan lele memerlukan kiat-kiat khusus agar keberhasilannya lebih maksimal. Di antaranya, mulai dari pemilihan jenis lele, konstruksi media tanam, perawatan yang tepat, hingga pemanenan. Kesalahan langkah dalam praktik budi daya lele, salah satu kerugian fatalnya ialah bisa mengakibatkan kematian massal. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh pembudidaya lele mana pun.
Nah, berkaitan dengan itu, H. Khairuman, SP. & Khairul Amri, S.Pi., M.Si membantu Anda untuk memberikan metode dan arahan yang tepat dalam usaha pembesaran lele ini. Dua orang pakar perikanan ini telah menyusun buku Pembesaran Lele di Berbagai Jenis Kolam yang bisa Anda jadikan sebagai panduan dalam memulai atau mengembangkan usaha pembesaran lele, mulai dari kolam tanah, kolam terpal, hingga kolam tong.
Selain itu, di dalam buku terbitan AgroMedia Pustaka ini, Anda juga akan menemukan sistem penggunaan probiotik untuk mendongkrak produksi lele, trik menumbuhkan pakan alami untuk mendukung pertumbuhan lele, perhitungan pembiayaan lele, serta tip dan trik penanggulangan hama penyakit pada lele.