Antibiotik sering diandalkan untuk membidik penyakit infeksi tanpa melukai penderitanya. Karenanya, antibiotik mendapatkan julukan “peluru ajaib”. Obat ini merupakan segolongan senyawa sintetis yang memiliki kemampuan menekan atau menghentikan proses biokimiawi di dalam suatu organisme, khususnya proses infeksi bakteri. Sedangkan, penyakit yang ditimbulkan oleh virus tidak dapat diatasi dengan antibiotik.
Cara kerja antibiotik hampir menyerupai sistem kerja pestisida dalam membunuh hama. Sasarannya ialah bakteri, dengan cara menghentikan proses metabolismenya. Mekanismenya dibagi dua, yaitu bersifat bakterisidal dan bakteriostatik. Bakterisidal bersifat destruktif atau merusak suatu bakteri. Sedangkan bakteriostatik bekerja menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakannya. Penggunaannya harus tepat, baik jenis, dosis, frekuensi, maupun waktunya agar bekerja secara efektif.
Penggunaan antibiotik secara irasional atau menyalahi aturan dapat merugikan penderita. Misalnya, dapat menyebabkan infeksi berulang dan timbulnya kekebalan bakteri terhadap antibiotik. Antibiotik mesti dikonsumsi secara tuntas sesuai jangka waktu yang ditentukan agar bakteri dapat dibunuh secara tuntas. Dosis yang salah dapat menyebabkan mutasi bakteri sehingga semakin sulit diobati, terutama dengan obat yang sama.
Namun, ada cara yang lebih aman dalam mengonsumsi antibiotik, yaitu dengan menggunakan tanaman obat (herbal). Beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan yang sama sebagai senyawa antibiotik. Salah satunya ialah bawang putih yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan. Senyawa aktifnya memiliki sifat antibakteri, antijamur, antiparasit, dan bahkan antivirus. Berdasarkan penelitian, kandungan antioksidan dalam bawang putih dapat meningkatkan sel kekebalan tubuh sehingga tubuh jadi lebih kuat.
Seorang pendiri farmasi modern, Yunani Dioscorides, menyatakan bahwa si umbi putih berbau khas ini dapat mengobati gigitan anjing rabies, gigitan ular, infeksi bronkitis, batuk, lepra, dan penyumbatan arteri. Sedangkan Hippocrates, merekomendasikan bawang putih untuk mengobati infeksi paru, kanker, gangguan pencernaan, diuretik, dan melancarkan menstruasi.
Selain bawang putih, tanaman apa saja yang dapat difungsikan sebagai antibiotik? Berkenaan dengan itu, dr. Prapti Utami menyusun buku Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Penulis akan menjelaskan berbagai tanaman obat antibiotik untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari jahe, kunyit, meniran, temulawak, babandotan, sambiloto, beluntas, mimba, lidah buaya, daun sendok, hingga kayu manis.
Buku terbitan AgroMedia Pustaka ini menyajikan nuansa berbeda dalam memahami pengobatan penyakit menggunakan antibiotik beserta keunggulannya. Obat ini tidak hanya berfungsi mengobati, tapi juga dapat mencegah suatu penyakit. Selain Anda dapat hidup sehat dengan cara aman, juga dapat dilakukan secara mudah dan murah.