Tanggal 7—8 September 2019, lalu, telah berlangsung kegiatan yang mendatangkan para pegiat ayam pelung dari berbagai kota di Indonesia. Festival yang digelar selama dua hari ini, begitu ramai diikuti oleh peserta. Tua dan muda semua berkumpul dengan tujuan yang sama, yakni menghasilkan sosok ayam pelung tercantik dan suara ayam pelung terbaik.
Festival Ayam Pelung Nusantara (FAPN) merupakan salah satu festival ayam pelung tingkat Nasional yang merupakan mega proker rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (HIMAPROTER) Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, bekerja sama dengan Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI). Kegiatan ini diadakan di kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Tahun 2019 merupakan kegiatan ke-18 yang telah diselenggarakan. Tidak hanya berupa kontes ayam pelung, tetapi juga disertai seminar tentang ayam pelung dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Dengan mengusung tema “Melodi Eksotisme Nusantara”, harapannya keunikan suara dan sosok dari ayam asli Indonesia ini dapat terus merasuk hingga ke berbagai pelosok negeri. Selaras dengan tujuan diadakan Festival ini, yaitu untuk melestarikan ayam pelung dan menjaga plasma nutfah asli dari Indonesia.
Seminar Ayam Pelung
Acara seminar ayam pelung berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2019 di Auditorium Jannes Humuntal Hutasoit, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00—11.20 WIB diikuti oleh berbagai kalangan, baik mahasiswa mahasiwa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) maupun khalayak umum.
Bertindak sebagai pembicara adalah Prof. Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer. Dosen Fakultas Peternakan IPB. Beliau memaparkan beberapa fakta dan keilmuan mengenai keunikan dari ayam pelung yang ada di Indonesia.
Selain Prof. Sri, pemaparan seminar juga disampaikan oleh Agus Abdurahman. ketua HIPPAPI sekaligus penulis buku “Ayam Pelung; Klangenan hingga Kontes” yang menyampaikan cara menilai atau judging suara ayam pelung yang dapat berpotensi juara. Selain itu, juga dijelaskan mengenai pakan dan manajemen pemeliharaan ayam pelung.
Kegiatan ini ditutup dengan diadakannya lomba judging oleh peserta seminar dari Mahasiswa IPTP, Fakultas Peternakan, IPB.
Kontes Ayam Pelung
Keesokan harinya atau hari kedua Festival Ayam Pelung Nasional, tepatnya hari Minggu 8 September 2019, dilaksanakan kontes ayam pelung di Lapangan Gor Lama, IPB. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.
Adapun peserta yang mengikuti acara tersebut berasal dari DPD Cianjur, DPD Garut, DPD Banten, DPD Bogor, DPD Tasikmalaya, DPD Sukabumi, dan lainnya. Ada 6 orang juri yang terlibat dalam kegiatan tersebut, 5 orang berasal dari perwakilan HIPPAPI dan 1 orang Dosen, Fakultas Peternakan, IPB. Kategori kontes berupa suara, penampilan, dan bobot ayam pelung. Kontes ayam pelung ini memperebutkan piala bergilir dari Kementerian Pertanian.
Dihadiri Luki Hakim
Ada yang berbeda dari Festival Ayam Pelung Nasional tahun ini. Karena dari sekian banyak penggemar ayam pelung yang datang, hadir juga Luki Hakim, aktris yang memang memiliki hobi memelihara ayam pelung. Ia sengaja menyempatkan diri datang dari Jakarta untuk menghadiri kegiatan tahunan ini.
Kegiatan Lain
Selain kontes ayam pelung, terdapat juga kegiatan tambahan berupa lomba ayam ekor panjang dan lomba fotografi yang pesertanya juga berasal dari kalangan mahasiswa dan umum.
Author: Tri Setyani