Kehamilan merupakan momen yang sangat penting, sekaligus sebagai karunia yang sangat istimewa bagi setiap wanita. Pada masa kehamilan, sang ibu akan mengalami banyak perubahan pada susunan, struktur, dan fungsi otak. Perubahan ini terjadi sebagai sistem perangkat kesiapan untuk mengandung sang bayi hingga kelahirannya. Karenanya, jangan heran jika seseorang sebelum hamil tidak memiliki kepedulian kepada anak-anak, maka ketika persalinan ia menjadi lebih memiliki aliran kasih sayang dan kepedulian terhadap anak-anak.
Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon oksitoksin pada otak ibu hamil. Hormon tersebut menumbuhkan cinta, kasih sayang, perhatian, dan protektif. Kondisi ini akan memaksa Anda untuk mengubah respons dan prioritas dalam hidup sehingga bayi menjadi prioritas utama dibandingkan dengan karier atau yang lainnya. Faktor ini terkadang menimbulkan sikap berlebihan, di antaranya karena timbulnya rasa cemas, bahagia, dan campur aduknya perasaan lainnya. Namun, dengan pengetahuan yang cukup, situasi tersebut akan mudah diatasi sehingga sang ibu dapat bersikap proporsional dalam menjaga kehamilan.
Jika Anda bertanya, kapan sebaiknya memulai kehamilan? Usia ideal untuk menjalani kehamilan yaitu antara 20 tahun hingga 35 tahun. Pada usia ini, kondisi fisik wanita masih prima, kesuburannya dapat mencapai 95%, rahim sudah berfungsi dengan baik, dan lain sebagainya. Jika menjalani kehamilan di bawah umur 20 tahun atau di atas 35 tahun biasanya akan menimbulkan masalah tertentu, seperti persalinan prematur, cacat bawaan, anemia kehamilan, kematian ibu, sulitnya persalinan, dan mengidap diabetes gestasional. Pun demikian, tidak ada yang melarang Anda untuk menjalani kehamilan pada usia tersebut. Hanya saja, Anda mesti mengetahui beberapa petunjuknya sehingga kehamilan berjalan baik dan sehat hingga persalinan.
Salah satu petunjuk yang sangat penting dalam menyambut kehamilan ialah mempersiapkan kesehatan fisik. Hal ini berlaku bagi semua lapisan usia ibu hamil. Pasalnya, bayi yang sehat akan terlahir dari ibu yang sehat pula. Pola hidup sehat harus sudah dimulai minimal 3 bulan sebelum kehamilan. Ada sepuluh poin penting yang mesti dijalankan dalam menjalani pola ini, yaitu mulai dari menjaga bobot badan normal, menerapkan pola makan sehat dan seimbang, tes kesehatan, menggunakan air bersih, selalu mencuci tangan dengan sabun, tidak mengonsumsi alkhohol, narkotika, merokok, dan zat berbahaya lainnya, hingga menjaga organ reproduksi.
Banyak hal penting lainnya yang wajib diketahui setiap calon ibu seputar kehamilan. Pengetahuan ini akan mengantarkan sang calon ibu mendapatkan kehamilan beserta bayi yang normal, sehat, dan cerdas. Untuk itu, kami menyarankan Anda untuk membaca buku “Kupas Tuntas Seputar Kehamilan” yang ditulis oleh Deri Rizki Anggarani, S.Gz dan Yazid Subakti. Di dalam buku ini, Anda akan mendapatkan semua informasi dan petunjuk penting bagi setiap ibu hamil dari A hingga Z secara lengkap.
Buku ini diterbitkan Agromedia Pustaka yang dibagi ke dalam beberapa pembahasan, yaitu mulai dari pembahasan aspek kehamilan, persiapan kehamilan, seputar awal kehamilan, petunjuk sehat dan bugar selama sembilan bulan kehamilan, menjelang saat bersalin, persiapan persalinan, melahirkan dengan bahagia, sukses menyusui, hingga kumpulan resep. Selain itu, dilengkapi pula dengan mitos dan fakta seputar kehamilan dan persalinan sehingga Anda mengetahui mana yang salah dan yang benar tentang kehamilan dan penanganannya.