Seputar MP-ASI untuk Si Kecil

Berbicara tentang dunia bayi dan balita memang tidak ada habisnya. Entah itu membahas tentang tumbuh kembangnya, aktivitasnya, maupun problematikanya. Salah satu yang sering dibahas adalah pemberian MP-ASI bagi bayi. Beragam menu, tahapan, pantangan, beserta masalahnya mewarnai topik ini.

Masih Banyak Bunda yang Bingung tentang MP-ASI
Bagi Bunda yang memiliki pertanyaan seputar dunia MP-ASI, FMedia telah menerbitkan buku Bikin MP-ASI dari Menu Keluarga. Secara garis besar, buku ini berisi tentang bagaimana memberi makan bayi yang tepat, apa yang boleh dimakan oleh bayi, berapa banyak porsinya, kapan boleh diberi makan, dan kandungan gizinya secara umum. Berisi pula konsep MP-ASI berdasarkan aturan WHO yang belum banyak dipahami para ayah ibu muda zaman sekarang, karena terlalu banyak tren MP-ASI yang ada.

Awalnya salah satu penulis buku ini, Ika Isnaeni, mengambil tema MP-ASI karena ia tertarik dengan tema ini. Ia sudah mengikuti beberapa pelatihan tentang MP-ASI. Selain itu, ia sudah menjadi admin di grup Facebook AIMI selama empat tahun. Setiap saat, pertanyaan tentang MP-ASI selalu ada dalam grup itu. Biasanya berisi tentang kebingungan para orangtua ketika harus memberikan MP-ASI untuk pertama kalinya, aturan MP-ASI mana yang harus mereka ikuti, kesulitan dalam pembuatan, dan lainnya. Dari sini ia tercetus untuk membuat buku yang mudah dibaca dan dipelajari semua orang di Indonesia.

Bikin MP-ASI dari Menu Keluarga, Lebih Praktis dan Nggak Ribet
Ika mengambil tema MP-ASI yang sesuai anjuran WHO yaitu MP-ASI homemade. Saat ini banyak masyarakat mengira homemade adalah masak sendiri. Jadi banyak bunda yang kesulitan saat memberikan MP-ASI karena terpikir untuk masak dua kali, untuk bayi dan keluarga. Belum lagi untuk bunda yang bekerja di luar rumah. Kerepotannya sudah terbayang.

Sebenarnya homemade memiliki makna makanan rumahan yang dimasak di rumah dengan menggunakan menu keluarga. Bahannya pun sesuai dengan yang ada di lingkungan sekitar. “Saya yang tinggal di Jawa seperti ini mungkin mudah ya kasih si kecil brokoli. Tapi bagaimana dengan adik saya yang tinggal di pesisir barat Sumatera? Susah. Alhasil apa yang diberikan? Ya, yang ada saja di sana,” ujar Ika. Tentu saja dengan MP-ASI homemade seperti ini, bayi akan lebih semangat untuk makan. Selain itu, dari sisi kualitas juga terjamin karena Bunda pasti memberikan makanan yang sehat.

Berbicara tentang makanan sehat, saat ini sedang tren healthy food dengan biji-bijian seperti chia seeds, flaxseed, dan lainnya dengan label gluten free. Apakah makanan seperti ini cocok untuk dijadikan MP-ASI? Menurut Ika, selama keluarga menggunakan material itu untuk seluruh anggota keluarganya, boleh saja diberikan. Namun, kalau hanya si kecil saja, tentu harus dikaji ulang. Ika memaparkan, “Perhatikan kadar serat dari bahan makanan tadi. Serat yang tinggi tidak cocok untuk bayi. Kondisi tubuh bayi kebalikan dari tubuh kita yang sudah dewasa yang memerlukan serat tinggi. Jika bayi mengonsumsi serat yang tinggi dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.”

Dari sekian banyak pertanyaan mengenai MP-ASI, Ika berharap buku ini dapat membuka pikiran banyak orangtua di Indonesia bahwa memberikan MP-ASI dan masak makanan rumahan ini mudah dan murah. Selain itu, ia juga memberikan tip untuk para Bunda agar menggunakan apa yang ada di sekitar rumah untuk membuat MP-ASI dengan bahan yang murah, tetapi berkualitas tinggi. Usahakan untuk membiasakan makan di rumah dengan kondisi yang ada. “Hargai selera makan anak, hadapi dengan senyum apa pun hasil anak untuk makan makanan yang kita hidangkan agar si kecil menjadi jauh lebih nyaman,” tutup Ika.


Masih banyak pertanyaan seputar MP-ASI? Bunda bisa mendapatkannya dalam buku Bikin MP-ASI dari Menu Keluarga dari Almira Sitasari, S.Gz, MPH & Ika Isnaeni, ST.

Related Post