Bagi Anda yang telah mengikuti Facebook Fanpage dan Instagram-nya Penerbit FMedia, pasti sudah tak asing lagi dengan #TantanganMinumSayur. Nama-nama pemenangnya pun sudah diumumkan. Mereka berlomba-lomba membuat Green Smoothies demi menjalankan pola hidup sehat. Kira-kira, seperti apa ya cerita dari para pemenang #TantanganMinumSayur?
#TantanganMinumSayur adalah kompetisi foto yang diadakan Fmedia dari tanggal 8—15 Februari 2015 melalui akun Instagram. Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta harus membuat green smoothies berdasarkan jadwal sayur harian yang disediakan. Peserta yang selama tujuh hari berturut-turut mengikuti #TantanganMinumSayur, berkesempatan mengikuti workshop pembuatan Green Smoothies bersama penulis Nectaria Ayu.
Setelah melalui rangkaian penilaian oleh Redaksi Fmedia, terpilihlah tiga pemenang utama, yaitu Anggi Ratna, Isnawati, dan Tota Omega. Awalnya mereka hanya iseng mengikuti #TantanganMinumSayur di Instagram FMedia. Beberapa dari mereka ternyata memang ada yang sudah rutin mengonsumsi green smoothies. Seperti Anggi yang sudah dua tahun belakangan ini menjalani hidup sehat dan green smoothies menjadi salah satu kewajibannya.
Hadiah bagi pemenang memang menyenangkan dan menggiurkan, yaitu buku dan workshop green smoothies bersama penulis. Tentu hal ini menjadi salah satu motivasi para peserta untuk tetap semangat menjalani tantangan ini. Seperti yang diungkapkan Isnawati saat diwawancarai oleh Fmedia.
“Motivasi saya karena tergiur dengan hadiah buku dan workshop green smoothie oleh Mbak Nectaria Ayu,” katanya
Selama tujuh hari, ada tujuh sayuran yang harus diolah, mulai dari caisim, bayam merah, pakcoy, seledri, bayam hijau, selada romain, hingga kailan. Kelihatannya memang banyak dan merepotkan, tapi bagaimana pendapat para pemenang?
“Nggak sama sekali. Gampang banget,” – Anggi
“Tidak sulit, sebelumnya sudah terbiasa membuat dan mengonsumsi minuman yang berbahan dasar sayur,” – Isnawati
“Tidak. Buah, sayur, dan bahan lain yang digunakan adalah yang terjangkau, sebisanya yang lokal, dan tentunya yang disukai,” – Tota
Sayuran segar yang dikonsumsi mentah memang memiliki rasa dan bau yang khas, yaitu langu. Untuk pemula memang harus cermat memilih sayuran agar tidak “kapok” untuk minum sayur. Apa saja, sih, sayur favorit para penyuka green smoothies ini?
“Bayam dan pakcoy karena rasanya tidak terlalu langu,” – Isnawati
“Pakcoy, horenso, dan kale,” – Tota
“Aku suka sama bayam hijau. Karena bayam itu tidak ada rasanya, hehehe… Selain itu baunya juga tidak langu. Beda dengan caisim yang pahit. Biasanya buat pemula, aku kasih saran untuk mengonsumsi bayam untuk green smoothies pertamanya,” – Anggi
Selama ini, mereka bertiga sudah menjalani pola hidup sehat. Tidak hanya mengonsumsi green smoothies, olahraga dan pengaturan pola makan seperti food combining sudah dijalani oleh Tota dan Anggi. Mereka sudah menjalani pola hidup sehat selama kurang lebih dua tahun. Tidak hanya berbagai penyakit hilang, berat badan pun turun dan menjadikan tubuh lebih sehat.
Green smoothies memang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Hal ini diakui oleh Isnawati yang sudah merasakan manfaat mengonsumsi green smoothies secara rutin. Ia merasa lebih fit, daya tahan tubuh meningkat, pencernaan lancar, kondisi kulit lebih baik, dan berat badan ideal. Anggi pun mengatakan bahwa ia akan rutin untuk mengonsumsi green smoothies.
“Teman-teman kantor aku juga “ketergantungan” dengan green smoothies yang aku buat, jadi nggak ada alasan untuk nggak lanjut rutin minum green smoothies ini,” ungkap Anggi.
Seru, kan, #TantanganMinumSayur ini? Seperti apa hasil green smoothies para pemenang utama? Berikut foto- fotonya
Anda dapat mengunjungi Instagram @penerbitfmedia untuk melihat foto dari peserta lainnya. Segar dan sehat!
Ingin tahu keseruan para pemenang saat workshop? Tunggu liputannya ya!